TELUK KUANTAN | DETAKKita.com — Anggota MPR RI asal Pemilihan Provinsi Riau Senator H. Abdul Hamid, S.Pi.,M.Si melakukan Sosialisasi empat pilar kebangsaan di MTsN Muhammadiyah Lubuk Jambi, Rabu (26/6/2025).
Senator H Abdul Hamid melakukan sosialisasi Empat Pilar dihadapan ratusan siswa MTsN Lubuk Jambi bertemakan “memperkuat kesadaran berbangsa dengan menyebarluaskan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika serta memperkokoh NKRI”.
Kehadiran Senator Abdul Hamid yang merupakan anggota DPD RI dapil Riau ini yang juga disambut oleh Kepala MTs dan guru-guru, sera siswa-siswi di sekolah tersebut.
Empat pilar Kebangsaan yang disosialisasikan Senator ini adalah 1) Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, 2) Undang undang Negara Republika Indonesia Sebagai Konstitusi Negara, 3) NKRI Sebagai Bentuk Negara dan, 4) Bhineka Tunggal Ika Sebagai Semboyan Negara.
Kepala MTsN Muhammadiyah Syaparin SAg MPd dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas kehadiran anggota DPD/MPR RI senator Abdul Hamid dalam agenda sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan tersebut.
“Terimakasih kami ucapkan kepada bapak senator Abdul Hamid atas waktu dan kesempatan, menjadikan MTs Muhammadiyah Lubuk Jambi sebgai pilihan untuk mensosialisasikan 4 pilar kebangsaan,” capnya.
“Empat Pilar kebangsaan ini akan sangat berguna bagi siswa/wi penerus harapan bangsa,” lanjut Syaparin.
Senator H Abdul Hamid juga menyampaikan apresiasi kepada siswa/wi yang tetap semangat hadir meski dalam cuaca panas, dan aktif dalam diskusi.
Menurut Senator Abdul Hamid, setidaknya ada lima Tantangan Kebangsaan sesuai TAP MPR N0. VI Yahun 2001 Tentang Etika Kehidupan Berbangsa., Pertama, masih lemahnya penghayatan dan pengamalan terhadap ajaran agama yang keliru dan sempit. Kedua, pengabdian terhadap kepentingan daerah serta timbulnya fanatisme kedaerahan., Ketiga, kurang berkembangnya pemahaman dan penghargaan atas kebhinekaan dan kemajemukan., Keempat, kurangnya keteladanan dalam sikap dan perilaku sebagai pemimpin dan tokoh bangsa serta yang kelima tidak berjalannya penegakan hukum secara Optimal.
Senator H Abdul Hamid juga menyampaikan pentingnya sosialisasi 4 Pilar kebangsaan ini bagi generasi penerus bangsa, terutama mahasiswa/wi yang saat sedang menimba ilmu di jurusan kriminologi, kemudian senator juga mengajak seluruh mahasiswa/wi untuk menjadikan 4 Pilar kebangsaan ini sebagai pedoman dalam berbangsa dan bernegara.
Pancasila mencakup lima prinsip yang menjadi fondasi berbangsa dan bernegara, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
UUD 1945 mengatur tentang pemerintahan, hak asasi manusia, dan berbagai aspek penting lainnya terkait dengan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan bentuk negara yang menjadi harga mati persatuan bangsa, yang harus dijaga dan dipertahankan oleh seluruh elemen masyarakat.
Bhinneka Tunggal Ika menggambarkan keberagaman suku, agama, ras, dan budaya yang menjadi kekuatan bangsa Indonesia dalam menjaga persatuan dan kesatuan.
“Mari kita jadikan 4 Pilar kebangsaan ini sebagai pedoman kita semua dalam berbangsa dan bernegara,” tutur Abdul Hamid.