TELUK KUANTAN | DETAKKita.com — Terkait pemberitaan salah satu media di Kabupaten Kuantan Singingi yang berjudul “Tak Tanggung Tanggung 2 Alat Berat Dikerahkan Porak-Porandakan Kebun Karet Pemda di Jake Untuk Aktivitas PETI”, yang mengaitkan nama Wakil Ketua (Waka) Majelis Pengurus Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.
Kini Waka MPC PP Kuansing, Gova Rizky Pratama menyampaikan secara terang benderang, bahwa dirinya tidak ada kaitan dengan tudingan tak beralamat terhadap dirinya tersebut. Hal itu ia sampaikan kepada DETAKKita.com di Teluk Kuantan, Kamis (10/04/2025).
Menurut Gova, dirinya tak tau menau terkait yang diberitakan tersebut, pasalnya yang ia urus hanya kebun karet milik Pemerintah Daerah (Pemda) Kuantan Singingi, bukan yang lainnya.
“Saya tak tau menau terkait hal itu, kok tiba tiba saya yang dituduh, yang saya urus itu kebun karetnya, bukan yang lain, jadi tolonglah jangan asal tuduh begitu,” ucapnya.
Sementara itu, sebagaimana telah dikutip dari media RiauPos.com, Ketua Komisi II DPRD Kuantan Singingi, Fedrios Gusni pun mendengar kalau areal kebun karet Pemerintah Kabupaten (Pemkab) di Desa Jake juga sudah dirusak oleh aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI).
“Saya mendapat laporan dari masyarakat, kalau kebun karet Pemkab di Jake dirusak oleh pelaku PETI. Dan kami akan segera turun dengan dinas terkait,” ujarnya, ketika itu.
Dimana hal itu, sebagai upaya untuk mengamankan aset daerah sehingga mampu memberikan sumber bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kuantan Singingi nantinya.
Terlebih saat ini tengah terjadi efisiensi anggaran di seluruh wilayah dan daerah di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dimana daerah dituntut untuk bisa mencari sumber dan meningkatkan keuangan daerah berupa PAD.