BASERAH — Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), H Suhardiman Amby meninjau kondisi drainase penyebab langganan banjir pemukiman penduduk usai menggelar Subuh Barokah di Masjid As-Sholihin Pasar Baru Baserah Kecamatan Kuantan Hilir Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau pada Ahad (15/09/2023).
Datuk Panglimo Dalam Suhardiman Amby langsung menginstruksikan kepada Organiasi Perangkat Daerah (OPD) yang membidangi, dimana beliau minta kepada Kepala Dinas (Kadis) Perumahan Kawasan dan Permukiman Penduduk (PKPP) Kuansing, Ade Fahrer Arief agar pengerjaan perbaikan drainase tersebut untuk dimasukan ke dalam APBD Tahun 2024 mendatang.
Orang nomor satu di Kabupaten Kuansing itu menyampaikan, kegiatan Subuh Barokah ini tidak hanya sekedar untuk meningkatkan ukhuwa islamiyah, akan tetapi juga lebih mendekatkan silaturrahmi antara pemimpin dan para pejabat dengan masyarakatnya.
“Pak Kadis Perkim tolong ini harus dimasukan pada anggaran tahun 2024 ya, ini banyak rumah warga yang terdampak akibat banjir yang disebabkan drainase ini,” ucapnya.
“Tolong dipertinggi lagi, diperbaiki bentuknya sehingga “Elok” dan tidak lagi menyebabkan banjir, sehingga rumah rumah warga kita bebas dari rendaman banjir nantinya,” pintanya.
Dalam kesempatan sama, atas nama masyarakat Camat Kuantan Hilir, Edison Tuindra yang akrab disapa Tere itu mengampaikan ucapan terimakasih terhadap respons cepat Bupati Kuansing, H Suhardiman Amby.
“Terimakasih pak Bupati Suhardiman Amby, semoga dengan adanya reaksi cepat dalam menanggapi aspirasi masyarakat kita nantinya bisa memberikan solusi dan manfaat sehingga 100 KK yang ada di RT 8 ini tidak lagi terendam air nantinya,” ucapnya.
Dimana kata Edison Tuindra, lebih lanjut ia mengatakan, bahwa banjir yang kerap merendam pemukiman penduduk ini diakibatkan tingginya curah hujan sehingga drainase yang ada tidak cukup kuat menampung debit air yang mengalir pada drainase tersbeut.
“Apabila hujan turun selama 1 jam lamanya, drainase yang panjangnya kurang lebih 200 meter dipermukiman warga kita ini sudah tak mampu lagi menampung debit air yang mengalir dalam drainase itu, sehingga mengakibatkan rumah rumah penduduk yang berada disekitar atau di RT 8 Kelurahan Pasar Baru Baserah ini akan terendam, rumah yang terendam ada sekitar hampir 100 KK,” jelas Edison seraya didampingi Kades dan Tokoh Masyarakat setempat.
Dalam peninjauan tersebut, Bupati Kuansing Suhardiman Amby turut didampingi para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Kabag Setda, Pejabat Esselon III dan IV, Kakan Kemenag, Ketua Baznas, Ketua MUI serta Forkopimcam Kuantan Hilir dan pemangku adat serta kepentingan lainnya.*
