TELUK KUANTAN | DETAKKita.com — Hampir dua ratus rumah warga terendam banjir luapan Sungai Petapahan di Desa Petapahan Kecamatan Gunung Toar Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.
Kalaksa BPBD Kuansing, Andrizul SKM MSi didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik (KL) BPBD Kuansing, Drs Sumardi Kail dan Pejabat di Bidang KL lainnya, yakni Failen Yulbas SH, Syafri Yulis SE, serta Desrizal SE membenarkan hal tersebut kepada DETAKKita.com di Teluk Kuantan pada Selasa (16/01/2024).
Dimana banjir yang diakibatkan luapan Sungai Petapahan itu dikarenakan tingginya curah hujan yang turun di wilayah Kecamatan Gunung Toar dan sekitarnya pada Selasa dinihari, sekitar pukul 05.00 WIB.
Menurut Kalaksa BPBD Kuansing, terdapat sebanyak kurang lebih 158 rumah warga yang terendam banjir luapan di Desa Petapahan Kecamatan Gunung Toar dengan titik koordinat 0.5869510,101.4912446.
“Akibat tingginya curah hujan mengakibatkan air sungai meluap hingga merendam sebagian rumah warga di Desa Petapahan Kecamatan Gunung Toar,” ujar Andrizul.
Lebih lanjut dikatakan Andrizul, sekitar kurang lebih 158 rumah warga yang terdampak rendaman luapan banjir di Desa Petapahan Gunung Toar itu dengan ketinggian air 60-80 cm. Ternyata, Satuan Tugas (Satgas) BPBD Kuansing yang terjun langsung ke lokasi didampingi langsung Camat Gunung Toar, Erdison SPd MM, juga Tim Medis Puskesmas Gunung Toar, Perangkat Desa, serta Masyarakat yang hadir.
“Untuk kondisi terkini, banjir luapan merendam ratusan rumah warga dan air sudah berangsur surut,” imbuh Andrizul yang merupakan mantan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Perumahan Kawasan Pemukiman Penduduk (PKPP) Kuansing itu.
Sementara kata Andrizul, upaya yang dilakukan Satgas BPBD Kuansing bersama masyarakat saat di lokasi, melakukan pemantauan dan pengecekan rumah warga terdampak banjir serta pengambilan data banjir luapan di rumah warga yang terdampak tersebut.
“Kita menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada terhadap bencana apapun. Apabila terdapat tanda tanda bencana atau telah terjadinya bencana, mohon sekiranya untuk menghubungi segera call center BPBD dengan nomor 08117575755. Salam tangguh, salam kemanusiaan, kita jaga alam, alam jaga kita,” tutup mantan Kabag Administrasi Pembangunan (Adpem) Setda Kuansing itu.*