BENAI — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuantan Singingi (Kuansing), Riau bakal segera menuntaskan pembangunan jalan lingkar guna untuk pengurai kemacetan di Kecamatan Benai.
Dimana hal itu disampaikan Bupati Kuansing, Drs H Suhardiman Amby Ak MM saat prosesi pelayuran jalur (sampan besar dan panjang kebudayan daerah) baru yang diberi nama Panglimo Gajah Putih milik Desa Tebing Tinggi Kecamatan Benai di Jalan Lintas Teluk Kuantan – Cerenti, pada Senin (13/11/2023) malam.
“Insya Allah segera kita laksanakan. Untuk waktu dekat ini akan kita kerjakan dengan dana swakelola,” ujar Bupati Kuansing, Suhardiman Amby.
Dimana akses jalan lingkar tersebut merupakan akses pengurai kemacetan saat pelaksanaan atau terjadinya keramaian di jalan utama yang merupakan jalan lintas milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
“Jalan ini sangat penting, dan menjadi juru kunci pengurai kemacetan disaat terjadi keramaian, terutama pada saat pelaksanaan event pacu jalur di Kecamatan Benai, serta di hari hari pasar di Benai ini,” jelas Suhardiman Amby.
Jalan lingkar yang menghubungkan dari Desa Tebing Tinggi tepatnya Dusun Harapan (Darek Macang) menuju Desa Benai Kecil atau Kantor Camat Benai ini, sudah dibangun. Akan tetapi masih tersisa sepanjang 450 Meter, sehingga jalan ini belum bisa difungsikan seutuhnya.
“Selain untuk pengurai kemacetan, jalan ini berfungsi sebagai denyut nadi masyarakat, terutama yang berdomisili disepanjang ruas jalan tersebut. Jika kita bangun, tentunya ini sangat bermanfaat. Punya dua fungsi, selain pengurai kemacetan juga untuk akses penunjang perekonomian masyarakat kita yang tinggal disana,” jelas Datuk Panglimo Dalam Suhardiman Amby.*
