PANGEAN | DETAKKita.com — Hampir setiap hari hujan terus mengguyur negeri berjuluk Kota Pacu Jalur, hal itu mengakibatkan sejumlah akses jalan dipenuhi air ataupun lumpur yang bisa saja membahayakan jiwa masyarakat, pengguna jalan raya diseluruh wilayah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.
Salah satunya di wilayah Kecamatan Pangean, terjadi genangan lumpur dijalan raya yang merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, tepatnya di Desa Sako Pangean.
Vicky, salah seorang warga mengeluhkan hal tersebut, dimana ketika itu ia tengah melintas di kawasan yang tengah melakukan pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Desa Sako Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.
“Kondisi jalan disaat hujan di depan pembangunan pabrik baru Desa Sako Pangean, sangat licin karena adanya genangan lumpur ditengah jalan raya, hampir saya terjatuh disitu kemarin, Jum’at (24/03/2023), untung saya masih bisa selamat, kalau sempat orang baru lewat disitu dan tidak tau kondisi jalan dikhawatirkan akan terjatuh atau kecelakaan, ditambah lagi disitu tak jauh ada tikungan dan turunan jalan,” katanya kepada DETAKKita.com pada Sabtu (25/03/2023).
Untuk itu, ia berharap agar pengelola atau pelaksana maupun pemilik pabrik tersebut untuk melakukan pembersihan dan lebih safety lagi sebagai antisipasi terjadinya kecelakaan akibat lumpur yang berasal dari lahan pembuatan PKS baru tersebut.
“Hati hati bagi pengguna motor maupun kendaraan lainnya, bisa membahayakan karena licin. Kepada pihak perusahaan kita berharap agar peduli dengan keluhan yang membahayakan jiwa orang lain, jangan sampai terjadi korban jiwa akibat hal ini,” tukasnya.
Berangkat dari hal itu, DETAKKita.com melakukan peninjauan langsung ke lokasi tersebut, guna memastikan informasi yang disampaikan warga terkait bahayanya kondisi jalan disekitaran lokasi pembangunan PKS baru tersebut.
Dilokasi itu, didapati benar adanya hal tersebut, dimana Jalan Lintas Provinsi Riau Via Teluk Kuantan – Cerenti, tepatnya di Desa Sako Pangean dipenuhi lumpur yang berasal dari lokasi pembangunan PKS baru tersebut. Ditambah lagi dengan tidak adanya rambu-rambu yang dipasang baik dari arah Teluk Kuantan maupu arah Cerenti disekitar lokasi.*
