Bupati Suhardiman: Seluruh Pejabat Harus Jadi Orang Tua Asuh Tekan Angka Stunting

×

Bupati Suhardiman: Seluruh Pejabat Harus Jadi Orang Tua Asuh Tekan Angka Stunting

Sebarkan artikel ini

TELUK KUANTAN | DETAKKita.com Pelakasana Tugas (Plt) Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Drs H Suhardiman Amby Ak MM tegaskan kepada seluruh pejabat, mulai dari Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat beserta jajarannya, harus mampu menjadi garda terdepan dalam menekan angka stunting di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

Orang nomor satu di Kabupaten Kuansing menekankan hal tersebut dalam arahannya, saat acara Rembug Stunting yang dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas (Rumdis) Bupati Kuansing, Rabu (14/06/2023) siang.

“Saya tekankan kepada seluruh Kepala OPD, Camat serta pihak pihak yang tergabung dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) untuk dapat melakukan rencana aksi yang telah ditetapkan sesuai peran, tugas dan fungsi masing masing dengan melakukan sinergitas dan kolaborasi, sehingga diharapkan terjadi penurunan angka stunting yang signifikan nantinya,” tegas Suhardiman Amby.

Datuk Panglimo Dalam Suhardiman Amby menyampaikan, dimana saat ini perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuansing terhadap masalah penurunan stunting menjadi salah satu prioritas, karena sudah dianggap ancaman terhadap kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

“Stunting menjadi permasalahan yang harus dihadapi dan ditanggulangi secara terpadu dan terintegrasi melalui kolaborasi semua pihak Pemerintah dan stakeholder lainnya,” pungkas Suhardiman Amby yang merupakan mantan Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Riau itu.

Sementara Koordinator Program Manager Satgas Stunting Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Fachrurozin mengatakan audit kasus stunting merupakan salah satu kegiatan prioritas sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Perka BKKBN) Nomor 12 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia Tahun 2021-2024.

“Audit kasus stunting sendiri adalah suatu kegiatan mengidentifikasi resiko dan penyebab resiko terjadinya stunting pada kelompok sasaran, yaitu Calon Pengantin, Ibu Hamil, Ibu Pasca Persalinan,” tutur Fachrurozin menjelaskan.

Dari pantauan DETAKKita.com di lokasi kegiatan yang ditaja Dinas P2KBP3A, selain diikuti Plt Bupati Kuansing H Suhardiman Amby, tampak hadir sebagai peserta seluruh Forkopimda, Pimpinan DPRD, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Koordinator Program Manager Satgas Stunting Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Staf Ahli, seluruh Kepala OPD, Kakan Kemenag, Ketua TP PKK Kabupaten Kuansing, Ketua DWP, Ketua Bhayangkari, Ketua Persit KCK 0302 Inhu – Kuansing, Ketua IDI, Ketua IBI, Camat dan Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas serta Kepala KUA se Kabupaten Kuansing.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *