TELUK KUANTAN | DETAKKita.com — Selama bencana banjir melanda sejumlah wilayah kabupaten / kota di Provinsi Riau, masyarakat seringkali berfikiran selalu membawa petaka dan bahkan kesengsaraan. Namun bagi sebagian warga menjadi sebagai sumber rezeki, pasalnya akibat banjir yang memutus jalur Lintas Timur tepatnya Pangakalan Kerinci Kabupaten Pelalawan, serta terputus akibat longsor ruas lintas Pekanbaru – Sumbar, kini Jalan Lintas Tengah Teluk Kuantan – Pekanbaru menjadi satu-satunya akses penghubung dan dilalui padat kendaraan.
Akibat padatnya lalu lintas dan menjadi Jalan Lintas Utama penghubung ke pusat ibukota Provinsi Riau, kini ruas jalan Teluk Kuantan – Pekanbaru menjadi akses utama, dan dengan banyaknya kendaraan yang melalui rute ini mengakibatkan pengusaha makanan seperti nasi goreng, sate dan sebagainya bak mendapat durian runtuh.
Dimana dari banyaknya jumlah kendaraan yang melalui rute Teluk Kuantan – Pekanbaru, banyak pula persinggahan yang terjadi untuk dijadikan tempat beristirahat dan bersantap jajanan kuliner yang ada di sepanjang jalan lintas Teluk Kuantan – Pekanbaru.
Roni, salah seorang pengusaha makanan di Teluk Kuantan mengalami peningkatan omset jual-beli yang biasanya Rp 1 juta per malam, kini menjadi 2 kali lipat, dimana hal itu berdasarkan banyaknya jumlah pengunjung yang meningkat drastis, Rabu (03/01/2024) malam.
“Alhamdulillah bang, ramai terus beberapa malam ini, banyak yang mampir beristirahat dan makan di tempat kami, mudah mudahan rezeki bisa terus mendatangkan kebahagiaan,” ucapnya.
Sementara itu, Acik pengusaha lainnya juga merasakan peningkatan pendapatan dari hasil jualannya selama beberapa hari terakhir ini, dimana ini sebagai akibat baik dari bencana banjir yang melanda Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).
“Ya Alhamdulillah lah, rezekinya bertambah banyak, karena banyak yang makan dan minum ditempat kami ini. Semuanya ada hikmah yang bisa kita ambil dari apa yang terjadi,” tutupnya.*
