TELUK KUANTAN | DETAKKita.com — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuantan Singingi terjunkan Satua Tugas (Satgas) Pencarian seorang bocah laki-laki yang tenggelam di Kawasan Turap atau Dam Kelurahan Pasar Cerenti Kecamatan Cerenti Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.
Sesuai laporan warga yang telah diterima Posko Komando Pusdalops-PB BPBD Kabupaten Kuantan Singingi pada Senin, 28 April 2025 sekira pukul 18.37 WIB telah terjadi bencana non alam, berupa seorang bocah laki-laki berinisial Y (11) yang tenggelam di Sungai Batang Kuantan Kelurahan Pasar Cerenti, dimana kejadian tersebut sekitar pukul 17.00 WIB.
Menurut Kalaksa BPBD Kuansing, H Yulizar M didampingi Plt Kabid Kedaruratan dan Logistik (KL), Syafri Yulis dan beberapa pejabat jajarannya menceritakan kronologis awal kejadian, dimana si korban bermain sepeda dengan temannya setelah itu mereka pergi ke tepi Sungai Batang Kuantan untuk mencuci kaki, lalu si korban terpeleset dan jatuh ke dalam air sungai lalu temannya meminta bantuan warga. Namun sampai saat ini si korban masih belum ditemukan.
“Tim Satgas BPBD kita sudah terjunkan menuju TKP, sesuai dengan laporan yang masuk, begitu juga dengan Basarnas Pekanbaru sudah kita hubungi untuk pencarian anak tenggelam tersebut,” ujar Kalaksa H Yulizar M didamping Kabid Syafri Yulis kepada DETAKKita.com pada Senin (28/04/2025).
Sementara Tim Satgas Posko Komando Pusdalops-PB BPBD Kuansing masih dalam perjalanan menuju lokasi, namun Satgas dan Relawan BPBD Kuansing yang ditempatkan di masing-masing kecamatan juga sudah tergabung dalam Tim Gabungan BPBD, TNI, Polri dan masyarakat setempat masih melakukan pencarian.
“Komandan Satgas kita yang dipimpin Desrizal dan Ardian Saputra tetap fokus untuk pencarian anak yang diduga tenggelam di Sungai Batang Kuantan Pasar Cerenti,” jelas Kabid Syafri Yulis didampingi Kasubbid Kedaruratan, Failen Yulbas menambahkan.
Bupati Kuansing H Suhardiman Amby dan Wakil Bupati (Wabup) Kuansing H Muklisin melalui Kalaksa BPBD Kuansing H Yulizar M menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar tetap waspada terhadap bencana apapun.
“Apabila terdapat tanda tanda bencana atau telah terjadinya bencana, diminta kepada seluruh masyarakat untuk menghubungi segera Call Center BPBD di nomor kontak 08117575755, Salam Tangguh, Salam Kemanusiaan, Kita Jaga Alam, Alam jaga kita,” tutupnya.
