BENAI | DETAKKita.com — Sebanyak tujuh ekor hewan ternak sapi milik warga tewas terdampak bencana sambaran petir di Desa Banjar Lopak Kecamatan Benai Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau pada Rabu (21/05/2025) pagi.
Dimana peristiwa itu diketahui warga setelah terjadi hujan deras disertai petir pada Selasa (20/05/2025) malam hingga Rabu (21/05/2025) dinihari kemarin di wilayah Kabupaten Kuansing.
Kepala Desa (Kades) Banjar Lopak, Triwandi kepada DETAKKita.com membenarkan hal itu pada Kamis (22/05/2025) sore melalui sambungan pesan singkat miliknya.
Menurut Kades Banjar Lopak, peristiwa itu diketahuinya pada Rabu (21/05/2025) setelah adanya laporan dari salah seorang Ketua RT di desa yang ia pimpin tersebut.

Dimana pagi itu, Rabu (21/05/2025), kata Triwandi, ia mendapatkan laporan dari Ketua RT yang melaporkan telah terjadinya musibah, sebanyak 7 ekor hewan ternak sapi milik warganya mati akibat tersambar petir.
“Iya, sapi itu merupakan ternak lepas milik warga yang tidak di kandangkan, ke tujuh ekor hewan ternak sapi ini milik 5 orang warga desa kita di Desa Banjar Lopak,” ungkap Triwandi.
Sebelumnya, Triwandi juga menceritakan, kasus serupa juga terjadi sekitar setahun yang lalu. Kala itu, 4 ekor hewan ternak kerbau milik warganya juga tewas tersambar petir.
“Ini yang ke 2 kalinya, saya baru dapat info pagi Rabu nya. Setahun yang lalu juga ada 4 kerbau yang tersambar petir. Kejadiannya hampir sama, setelah hujan deras disertai petir usai baru diketahui hewan hewan ternak milik warga ini mati begitu saja,” jelasnya.
Kendati demikian, penyebab secara pasti hingga saat ini belum diketahui kronologis jelasnya. Namun, dugaan kuat hingga berita ini diterbitkan masih mengarah akibat sambaran petir.
Sejauh ini, atas kerugian yang dialami warga Desa Banjar Lopak Kecamatan Benai belum ada titik temu, dan kepada siapa mereka (warga) mengadu atau melaporkan atas kejadian yang sudah dua kali tersebut.