TELUK KUANTAN — Kasus penemuan sesosok mayat bayi yang diketahui berjenis kelamin laki-laki dengan perkiraan berat 3,3 Kg dan sudah diperkirakan berumur 2 hari itu kini tengah ditangani oleh pihak Satreskrim Polres Kuansing guna menjalani autopsi di RS Bhayangkara Pekanbaru.
Dari penemuan yang cukup menghebohkan masyarakat dilokasi penemuan mayat bayi laki-laki itu, pada Senin (06/03/2023) siang, yakni Kawasan Wisata Jai Jai Raok Desa Padang Tanggung Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.
Dimana hingga saat ini, diduga pelaku pembuangan bayi itu dilakukan oleh siswa yang masih duduk dibangku pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP), sebagaimana informasi yang beredar dan pemberitaan sebelumnya, pelaku merupakan pelajar di SMPN 3 Logas Tanah Darat (LTD).
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Kuansing, H Doni Aprialdi SH MH menegaskan, bahwa dirinya selaku kepala OPD yang merupakan leading sektor pendidikan akan melakukan pemanggilan terhadap Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 3 LTD.
“Dengan beredarnya informasi terkait diduga pelaku pembuang bayi malang di Kawasan Wisata Jai Jai Raok Desa Padang Tanggung Pangean itu, besok kita akan panggil Kepala Sekolah bersangkutan, kalau perlu gurunya juga kita panggil, karena ini tentunya tidak terlepas dari bimbingan guru dan kepala sekolahnya,” kata Doni Aprialdi kepada DETAKKita.com di Teluk Kuantan, Senin (06/03/2023) petang.
Mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Riau itu juga memastikan, dimana pemanggilan terhadap kepsek dan guru SMPN 3 LTD, guna untuk menindalanjuti kejadian yang memalukan ini.
“Kita akan mintai keterangan dari kepsek dan gurunya, kenapa bisa sampai terjadi seperti ini, dan kita tidak ingin hal ini terjadi kembali dimasa yang akan datang, dan bagaimanapun pelaku itu adalah siswa kita, untuk keterangan lebih lanjutnya, nanti akan disampaikan setelah ada hasil lebih lanjut,” jelas mantan Kepala Badan Penghubung Provinsi Riau di Jakarta itu.*