PEKANBARU — Yayasan WWF Indonesia koordinator Bukit Betabuh, Batang Hari dan beberapa diantarnya memberikan workshop kepada para Kepala Sekolah (Kepsek) dan Guru Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.
Dimana kegiatan ini dihadiri oleh sebanyak 15 orang Kepsek, MKKS dan majelis guru se-Kuansing tentang Teknik Mengajar, Pembuatan Media Ajar ESD Integrasi Isu Berkelanjutan pada Kurikulum Merdeka yang dilaksanakan sejak 6-8 Maret 2023.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Kuansing, H Doni Aprialdi SH MH mewakili Plt Bupati Kuansing Drs H Suhardiman Amby Ak MM, Senin (06/03/2023) di Fave Hotel Jalan Jendral Sudirman Pekanbaru.
Dalam sambutannya, Febri selaku Koordinator 3 Areal Hutan ini menyampaikan, pihaknya akan tetap memberikan edukasi secara berkelanjutan kepada para pendidik di Kuansing.
“Kami akan tetap memberikan edukasi dan ini akan berkelanjutan untuk meningkatkan kompetensi mengajarnya kepada para pendidik yang menghadirkan fasilitator guru penggerak dari Pekanbaru,” ucapnya.
Sementara itu Kadisdikpora Kuansing, H Doni Aprialdi dalam arahannya menyampaikan pesan Bupati Kuansing H Suhardiman Amby, dimana Datuk Panglimo Dalam itu mengucapkan terima kasih kepada pimpinan Yayasan WWF yang telah dan akan terus memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kuansing.
Hal itu disampaikan langsung Kadisdikpora Doni Aprialdi dihadapan para pelaksana dari WWF dan peserta Workshop Merdeka yang sedang digalakkan pada Disdikpora Kuansing bersama MKKS dan para Korwil se-Kuansing.
“Pak Bupati Suhardiman Amby Datuk Panglimo Dalam menyampaikan terima kasih kepada bapak bapak dan ibu ibu semua, dimana bahwa apa yang dilakukan oleh WWF sekarang sejalan dengan apa yang sedang dilaksanakan Disdikpora dan MKKS Kuansing terkait implementasi Kurikulum Merdeka,” ucapnya.
Dimana target program yang dilaksanakan ini, sambung Doni Aprialdi, selain mengejar dan mengejar program yang belum tercapai kita (Kuansing) harus sejajar dengan kabupaten lainnya di Indonesia.
“Kami acungkan jempol kepada WWF dan kemaren RAPP juga telah mengadakan peningkatan kompetensi para pendidik Kuansing menggunakan dana mereka sendiri yang dilaksanakan di SMKAN 1 Teluk Kuantan pada Jum’at lalu,” ucap mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Riau itu.
Hal ini, kata Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Provinsi Riau, Doni Aprialdi lebih lanjut menyampaikan, sejalan dengan program yang tengah digalakkan Disdikpora Kuansing.
“Program ini sejalan dengan kami yang sedang “mengangkat batang terendam ini”. Mari kita bersama sama dalam memajukan pendidikan, memajukan Kuansing, sehingga Kuansing semakin terbilang kedepannya,” tutup mantan Kepala Penghubung Provinsi Riau di Jakarta itu.
Secara serentak, peserta workshop menyambut dengan penuh semangat pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari di Kota Pekanbaru tersebut.
“Doakan kami kuat dan sehat begitu juga hendaknya pak Bupati Suhardiman Amby,” kata seluruh peserta worksop dengan semangat.*