MEDAN | DETAKKita.com — Sabtu (22/11/2025) sore di sebuah rumah sederhana di Komplek Mini Residence, Jalan Jermal VII No. B8, Medan Denai, aktivitas organisasi mahasiswa terlihat begitu padat. Sekretariat Eksekutif Wilayah Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Sumatera Utara (Sumut) mendadak berubah menjadi ruang dialektika—tempat kader berkumpul, berdiskusi, dan merumuskan masa depan gerakan.
Di hari itu, LMND Sumut menggelar Pendidikan Tingkat Dasar (PTD) sekaligus menerima mandataris SK KP Ketua Eksekutif Wilayah, menandai dimulainya babak baru konsolidasi ideologi dan struktur organisasi.
“Amanah Ini Tidak Kecil” — Ketua KP M. Sabda Tegaskan Arah Perjuangan
Ketua KP Eksekutif Wilayah LMND Sumatera Utara, M. Sabda, tampil dengan nada tegas. Ia menegaskan bahwa SK yang diterimanya bukan sekadar surat keputusan, tapi mandat perjuangan.
“Tanggung jawab ini besar. Visi harus jelas, strategi harus terarah, dan seluruh kader harus terus digerakkan. Kita harus siap menghadapi tantangan internal maupun eksternal, sambil memanfaatkan peluang yang ada,” ujar Sabda.
Ia menyebut tiga tantangan utama yang harus segera dibereskan LMND Sumut:
1. Meningkatkan partisipasi anggota.
2. Memperbanyak kegiatan berdampak nyata.
3. Memperluas jaringan dan kerja sama strategis.
Namun Sabda optimistis. Dengan pelatihan kader, penguatan ideologi, serta kerja kolektif, LMND Sumut diyakini mampu melangkah lebih jauh.
“Saya tidak berjalan sendiri. Ada sekretaris wilayah, bendahara, tim yang solid, dan dukungan penuh para kader. Ini modal besar untuk kita bergerak maju,” tegasnya.
Departemen Pendidikan EN-LMND Soroti Tugas Besar: “Bangun Struktur hingga Komisariat!”
Dari jajaran nasional, Ketua Departemen Pendidikan EN-LMND, Rizal, ikut memberikan harapan besar atas turunnya SK KP tersebut.
“Setelah SK ini terbit, kerja-kerja ideologi dan politik harus langsung dijalankan. Struktur mesti dibangun dari komisariat sampai kabupaten agar LMND EW Sumut bisa didefinitifkan,” ujarnya.
Rizal juga menekankan pentingnya menyosialisasikan program perjuangan LMND kepada mahasiswa—khususnya agenda strategis organisasi dalam memenangkan Pancasila di lapangan politik dan ekonomi.
PTD dan Konsolidasi: Modal Awal Memperkuat Fondasi Gerakan
Kegiatan PTD dan penyerahan mandat ini bukan sekadar acara seremonial. Bagi LMND Sumut, ini adalah titik tolak untuk memperkuat ideologi, memperluas jaringan pergerakan, dan memastikan kehadiran organisasi semakin nyata—baik di kampus maupun di tengah masyarakat.
Dengan struktur yang segera dirapikan, program yang mulai difokuskan, serta kader yang terus diperkuat, LMND Sumatera Utara kini bersiap memasuki fase kerja-kerja besar organisasi.
Gerakan mahasiswa kembali dihidupkan—lebih terarah, lebih solid, dan lebih siap mengisi ruang-ruang perubahan.






