CERENTI | DETAKKita.com — Seorang pria berusia 55 tahun ditemukan warga sudah tidak bernyawa di Sungai Batang Kuantan Desa Pulau Bayur Kecamatan Cerenti Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.
Masbadainar (55) yang merupakan warga Desa Pulau Bayur Cerenti itu diketahui sebelum waktu sholat jumat, tepatnya sekitar pukul 11.00 WIB pada Jum’at (04/04/2025) diketahui pihak keluarga hendak mandi ke Sungai Batang Kuantan.
Namun hingga pukul 14.00 WIB yang bersangkutan tidak kunjung kembali ke rumahnya, sehingga pihak keluarga melaporkan hal tersebut kepada Pemerintahan Desa (Pemdes) Pulau Bayur, dalam hal ini ke Kepala Dusun 1, karena korban merupakan warga RT 1 RW 1 Dusun 1 Desa Pulau Bayur Cerenti.
Demikian disampaikan Penjabat (Pj) Kepala Desa (Kades) Pulau Bayur, Dislagana Farce kepada DETAKKita.com menceritakan kronologis warganya yang diduga korban tenggelam di Sungai Batang Kuantan pada Jum’at siang itu.
Menurut Pj Kades Pulau Bayur yang akrab disapa Farce itu, Masbainar (55) merupakan seorang pria lajang tua yang taat beragama. Pasalnya, hingga korban ditemukan sudah tidak bernyawa lagi pada Jum’at siang itu, yang bersangkutan masih dalam keadaan berpuasa 6 pasca lebaran Idul Fitri sebagaimana tradisi umat islam terutama di Desa Pulau Bayur Cerenti.
“Menurut keterangan keluarga beliau pergi dari rumah ke Tepian Kuantan tempat dimana biasanya mandi, untuk mandi sebelum sholat jumat tadi jam 11.00 WIB dan sampai jam 14.00 WIB beliau tidak kunjung pulang ke rumah, sehingga pihak keluarga melapor ke Kepala Dusun diperkirakan jam 14.30 WIB. Setelah itu, keluarga dan Kepala Dusun atau Kadus menelusuri tepian mandi di Sungai Batang Kuantan, namun cuma menemukan peralatan mandi almarhum Masbainar,” beber Farce.
Sejauh ini, sambung Farce, korban diduga mengidap penyakit ayan, dimana saat mandi di Sungai Batang Kuantan seorang diri penyakitnya tersebut kambuh sehingga terjatuh ke dalam aliran sungai tersebut dan tenggelam serta terbawa arus.
“Indikasi beliau mengidap penyakit sawan atau ayan, dan ditemukan di aliran Sungai Batang Kuantan Desa Teluk Pauh Kecamatan Cerenti,” ujarnya.
Setelah dilakukan pencarian, sambungnya lagi, hingga jam menunjukan sekitar pukul 16.20 WIB, salah seorang warga Desa Teluk Pauh yang tengah mencari ikan dengan menggunakan sampan melihat sesosok mayat mengambang di aliran Sungai Batang Kuantan, lalu memberitahukan kepada warga yang lainnya.
“Yang menemukan beliau (Alm Masbainar) warga Teluk Pauh yang sedang mencari ikan di aliran Sungai Batang Kuantan dengan menggunakan perahu sampan. Penemuannya sekitaran jam 16.20 WIB,” jelas Dislagana Farce.
Dikatakan Farce lebih lanjut, jenazah korban tenggelam di Sungai Batang Kuantan tersebut langsung di kebumikan pada Jum’at malam di pemakaman warga desa setempat.
“Jenazahnya langsung dikebumikan tadi sekitar jam 21.00 WIB,” tutup Dislagana Farce yang merupakan jebolan S1 Pendidikan itu.