TELUK KUANTAN — Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Kadis PUPR) Kuansing, Zulkarnain ST MSi diwakili Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA), Subit ST mendampingi Tim dari Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) III Pekanbaru, Sabtu (11/03/2023) kemarin, dalam rangka monitoring pasca terjadinya bencana banjir di Desa Pantai Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.
Dimana banjir tersebut, terjadi pada Jum’at (10/03/2023) pagi lalu sekitar pukul 06.00 WIB yang ditandai dengan curah hujan yang tinggi dalam waktu lama. Banjir ini terjadi hampir tiap tahunnya membuat permukiman warga sekitar 106 rumah penduduk serta sejumlah fasilitas umum (Fasum) lainnya.
Adapun sejumlah fasum yang ikut terendam bersama seratusan lebih rumah dipermukiman penduduk tersebut, yakni Puskesmas, Kantor Kepala Desa Pantai dan akses jalan Provinsi Riau.
Tim Balai Wilayah Sungai Sumatera III Pekanbaru yang dipimpin Koordinator Lapangan (Korlap), Salman itu turun langsung ke lokasi dimana terjadinya banjir dan mendata langkah apa yang akan diambil dalam mengatasi banjir kedepannya.
“Peninjauan dan pendataan ini kita lakukan secara langsung guna mengetahui dan untuk perencanaan sebagai antisipasi dalam upaya mengatasi banjir banjir berikutnya,” jelasnya.
Sementara itu Kabid SDA Dinas PUPR Kuansing, Subit ST kepada DETAKKita.com mengatakan, akibat luapan air Sungai Pantai yang bermuara dari Bukit Barisan ke Batang Peranap itu, dimana menggenangi permukiman warga Desa Pantai dan merusak permukiman serta sarana transportasi lainya. Selain itu, juga mengakibatkan terjadinya rumah yang bergeser dari tempat atau kedudukannya.
“Untuk itu saran dari kami selaku Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, karena Sungai tersebut masuk dalam kewenangan Pemerintah Pusat dalam wilayah ordo 3, kami mengusulkan agar dibuat tanggul pengaman banjir sepanjang 1.000 Meter dan Bangunan Pintu air. Dimana ketika banjir datang pintu air ditutup dan ketika sudah surut baru dibuka, agar air yang meluap tidak merusak ke rumah penduduk serta fasilitas umum lainnya,” jelas Subit.*