Scroll untuk baca artikel
Kabupaten KaroProvinsi Sumatera Utara

Mahasiswa KKN UINSU 2025 Dorong Pendidikan, Religiusitas, dan Gotong Royong di Desa Singa

×

Mahasiswa KKN UINSU 2025 Dorong Pendidikan, Religiusitas, dan Gotong Royong di Desa Singa

Sebarkan artikel ini
Mahasiswa KKN UINSU 2025 Dorong Pendidikan, Religiusitas, dan Gotong Royong di Desa Singa

KARO | DETAKKita.com Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) tahun 2025 menghadirkan berbagai program yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat Desa Singa, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo. Tak hanya fokus pada bidang sosial dan ekonomi, mereka juga mengembangkan kegiatan yang menitikberatkan pada pendidikan, keagamaan, dan kepedulian terhadap rumah ibadah.

Salah satu program yang disambut antusias masyarakat adalah Les Akademik Umum yang dipimpin Ketua Kelompok KKN, Ilham Arifin. Kegiatan ini ditujukan bagi anak-anak dan remaja desa sebagai pendamping tambahan untuk memahami pelajaran sekolah, khususnya Matematika, Bahasa Inggris, dan IPA. Dilaksanakan pada sore hari dengan sistem kelompok kecil, mahasiswa turut memberikan latihan soal beserta pembahasan agar materi lebih mudah dipahami. Evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswa, sementara orang tua mengaku puas karena program tersebut mendukung perkembangan akademik anak-anak mereka.

“Program Les Akademik ini kami rancang agar anak-anak Desa Singa tidak hanya belajar di sekolah, tapi juga mendapatkan bimbingan tambahan yang menyenangkan dan mudah dipahami. Kami ingin adik-adik di sini punya bekal yang lebih baik untuk masa depan mereka,” ujar Ilham Arifin, Ketua Kelompok KKN UINSU Desa Singa, Rabu (1/10/2025).

Selain itu, mahasiswa juga menjalankan program Ngaji Ceria Bersama Anak Desa yang menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an sejak dini. Melalui koordinasi dengan para ustadz setempat, kegiatan ini mengajarkan iqra’, membaca Al-Qur’an, permainan edukatif, hingga kisah islami. Antusiasme anak-anak begitu tinggi, bahkan banyak yang termotivasi melanjutkan kebiasaan mengaji di luar jadwal KKN. Dukungan penuh pun datang dari para orang tua dan tokoh agama setempat.

“Anak saya sekarang lebih rajin belajar mengaji, bahkan sering meminta saya untuk mendampingi di rumah. Program dari mahasiswa ini benar-benar bermanfaat, kami sebagai orang tua sangat berterima kasih,” tutur Rukiah br. Tarigan, salah seorang warga Desa Singa.

Kepedulian terhadap rumah ibadah diwujudkan lewat Gotong Royong Kebersihan Masjid. Program ini juga dipimpin Ilham Arifin dengan melibatkan remaja masjid, perangkat desa, dan masyarakat sekitar. Bersama-sama, mereka membersihkan area masjid mulai dari halaman, tempat wudhu, hingga peralatan ibadah. Lingkungan masjid yang semakin bersih menciptakan suasana beribadah yang lebih khusyuk sekaligus menumbuhkan kembali semangat gotong royong warga.

Rangkaian kegiatan mahasiswa KKN UINSU di Desa Singa mencerminkan sinergi antara peningkatan kapasitas akademik, pembinaan religius, serta penguatan nilai kebersamaan. Kehadiran mereka diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus menjaga semangat belajar, beribadah, dan bergotong royong, bahkan setelah program KKN berakhir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *