BENAI | DETAKKita.com — Jelang pelaksanaan Pacu Jalur Tradisional Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) di Tepian Pincuran Sati Kecamatan Benai Tahun 2023, dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriyah. Kepanitiaan bersama masyarakat menggelar Gotong Royong (Goro) massal terakbar pertama, Senin (10/07/2023).
Menurut Ketua Umum (Ketum) Pacu Jalur Kecamatan Benai, Drs Masnur Judin MM mengatakan, hal ini merupakan bukti kesungguhan kepanitiaan bersama masyarakat dalam mensukseskan helatan pacu jalur yang telah dipercayakan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kuansing, Drs H Suhardiman Amby Ak MM melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kuansing kepada Kecamata Benai sebagai tuan rumah tahun 2023.
“Alhamdulillah masyarakat begitu bersemangat dalam mengikuti dan melaksanakan goro massal yang pertama ini di sepanjang arena pacu jalur Tepian Pincuran Sati Kecamatan Benai,” ujar Masnur Judin.
“Hal ini juga sebagai wujud bersyukurnya seluruh lapisan masyarakat, dimana Kecamatan Benai telah diberikan kepercayaan untuk melaksanakan pacu jalur yang memang sudah lama tak dilaksanakan, terutama semenjak terjadinya pandemi covid yang lalu,” ulasnya.
Lebih lanjut, dikatakan Masnur Judin yang juga merupakan Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Kuansing itu, kesiapan kepanitiaan secara keseluruhan sudah hampir finishing.
“Insya Allah, diwaktu yang kurang lebih tinggal sepekan lagi, jelang pelaksanaan pacu jalur kita ini, secara keseluruhan sudah hampir final. Dari kepanitiaan yang ada kita juga mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan serta dukungan yang telah diberikan masyarakat untuk terlaksananya perhelatan pacu jalur yang merupakan kebudayaan asli Kuantan Singingi,” ucapnya.
“Mari kita bersama sama sukseskan pacu jalur ini, menjaga kekompakan dan terus lestarikan kebudayaan negeri kita yang dikenal sebagai Kota Pacu Jalur, hilangkan semua perbedaan dan dukung semua program Pemerintah Daerah (Pemda) serta promosi kebudayaan Kabupaten Kuantan Singingi sehingga negeri kita ini menjadi negeri yang lebih berbudaya dan bermarwah,” ajak mantan Plt Kepala Bagian (Kabag) Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kuansing itu seraya mengakhiri.*
