MEDAN | DETAKKita.com — Kafilah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menorehkan prestasi membanggakan pada ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Nasional XXVIII Tahun 2025 yang digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada 9–19 Oktober 2025. Sumut berhasil memperbaiki peringkatnya dan menembus posisi 7 besar nasional.
Capaian tersebut diraih berkat keberhasilan empat finalis asal Sumatera Utara yang tampil gemilang di berbagai cabang lomba, yakni:
Nujha Khairani pada cabang 1 Juz Tilawah Putri,
Taufik Hardiansyah di cabang 100 Hadits Bersanad Putra,
Hilyatul Aulia Dalimunthe pada cabang 500 Hadits Tanpa Sanad Putri, dan
Muhammad Akhiruddin Nasution pada cabang 500 Hadits Tanpa Sanad Putra.
Selain empat finalis tersebut, Kafilah Sumut juga meraih beberapa prestasi harapan, antara lain Garal Habibi Sembiring (Hafalan 10 Juz Putra) dan Zahra Shafira (Hafalan 5 Juz dan Tilawah Putri).
Apresiasi dan Syukur dari LPTQ Sumut
Ketua Harian LPTQ Provinsi Sumatera Utara (Sumut) sekaligus pimpinan kafilah, Ustadz H. Muhammad Yasir Tanjung, S.Pd.I, didampingi Drs. H. Burhanuddin Damanik, MA, Prof. Dr. H. Azhari Akmal Tarigan, M.Ag., dan H. Damri Tambunan, M.Pd., menyampaikan rasa syukur dan apresiasi tinggi atas kerja keras seluruh peserta.
“Alhamdulillah, prestasi ini adalah hasil perjuangan luar biasa para peserta serta dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Mereka telah mengharumkan nama daerah di kancah nasional,” ujar Ustadz Yasir kepada DETAKKita.com di Medan, Sabtu (18/10/2025).
Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan bukti nyata dukungan Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, terhadap pengembangan Tilawatil Qur’an dan Hadis di Sumatera Utara, tidak hanya bagi peserta STQH tetapi juga bagi generasi muda penghafal dan pembaca Al-Qur’an di masa depan.
Persiapan Menuju MTQ Nasional 2026
Sebelum meninggalkan Kendari, Ustadz Yasir berpesan kepada peserta yang telah meraih prestasi untuk tidak cepat berpuas diri, dan kepada yang belum berhasil agar menjadikan pengalaman ini sebagai motivasi untuk berlatih lebih baik lagi.
“Persaingan semakin ketat dan kompetitif. LPTQ Sumut akan terus melakukan pembinaan dan persiapan menghadapi MTQ Nasional 2026 di Provinsi Jawa Tengah,” ungkapnya.
Ustadz Yasir juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan—mulai dari Gubernur, para bupati dan wali kota, Ketua LPTQ kabupaten/kota, hingga masyarakat Sumatera Utara—sehingga kafilah Sumut dapat menembus peringkat 10 besar nasional.
“Doa dan dukungan masyarakat Sumatera Utara menjadi energi utama bagi kami untuk terus berprestasi,” pungkasnya.
