Scroll untuk baca artikel
Kabupaten Kuantan SingingiProvinsi Riau

Iyeth Bustami dan Melly Mike Meriahkan Malam Penutupan Pacu Jalur Nasional 2025 di Kuansing

×

Iyeth Bustami dan Melly Mike Meriahkan Malam Penutupan Pacu Jalur Nasional 2025 di Kuansing

Sebarkan artikel ini

TELUK KUANTAN | DETAKKita.com — Malam penutupan Festival Pacu Jalur Tradisional Event Nasional 2025 di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau, akan dimeriahkan oleh penampilan spektakuler dua bintang musik lintas negara. Penyanyi dangdut dan melayu kebanggaan Indonesia, Iyeth Bustami, akan tampil bersama rapper asal Amerika Serikat, Melly Mike, pada Minggu (24/8/2025) malam.

Kehadiran dua artis papan atas ini dipastikan bakal menjadi puncak hiburan yang ditunggu-tunggu masyarakat. Kolaborasi antara musik melayu yang kental dengan nuansa tradisi dan alunan rap modern akan memberikan warna baru dalam perhelatan akbar budaya tahunan masyarakat Kuansing tersebut.

Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), H. Suhardiman Amby, menyampaikan ajakan khusus kepada seluruh masyarakat untuk datang menyaksikan langsung malam penutupan festival yang sudah masuk dalam kalender nasional ini.

“Alhamdulillah, tahun ini Pacu Jalur kembali menjadi event nasional yang membanggakan Kuansing. Kami menghadirkan artis kebanggaan kita, Iyeth Bustami, bersama rapper internasional Melly Mike, sebagai persembahan hiburan untuk masyarakat. Saya mengimbau seluruh masyarakat Kuansing, Riau, hingga luar daerah agar hadir dan ikut meramaikan malam penutupan di Tepian Narosa. Mari kita tunjukkan bahwa Pacu Jalur bukan hanya milik Kuansing, tapi juga warisan budaya Indonesia untuk dunia,” ujar Bupati Suhardiman Amby, kepada DETAKKita.com di Teluk Kuantan, Sabtu (23/8/2025) malam.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Azhar Ali, menegaskan bahwa konser penutupan ini merupakan salah satu strategi pemerintah daerah untuk menarik wisatawan sekaligus memperkuat promosi budaya daerah ke tingkat nasional dan internasional.

“Pacu Jalur bukan sekadar perlombaan tradisional, melainkan etalase budaya Kuansing yang sudah dikenal luas. Kehadiran Iyeth Bustami dan Melly Mike kami harapkan semakin menambah daya tarik, bukan hanya bagi masyarakat lokal, tapi juga bagi wisatawan dari luar negeri. Inilah saatnya Kuansing bersinar di panggung nasional, bahkan dunia,” ungkap Azhar Ali.

Festival Pacu Jalur 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang olahraga tradisional, tetapi juga ruang bagi masyarakat untuk menikmati hiburan sekaligus memperkuat persaudaraan. Dengan adanya konser penutupan ini, Pacu Jalur semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu event budaya paling bergengsi di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *