TELUK KUANTAN | DETAKKita.com — Dunia perpolitikan yang kian memanas mulai dari pusat hingga ke daerah, termasuk sebuah daerah di Provinsi Riau, yakni Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).
Sepertinya telah terjadi genetika politik baru di negeri yang berjuluk Kota Pacu Jalur, dimana para kader sejumlah partai politik bak dimusim semi, satu persatu meninggalkan partai tempatnya bernaung selama ini.
Sebelumnya, Bendahara Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Kuansing, Desi Guswita yang lebih dikenal dengan nama Desi Marshandita. Dimana ia melompat dari Partai NasDem ke Partai Demokrat, dengan alasan tidak difungsikan sebagaimana mestinya posisi yang diembannya tersebut.
Kini informasi tersebut, kembali bak diterpa ombak, kabarnya Desi Guswita kembali berpindah wadah, hingga saat ini belum diketahui entah di partai mana dia berlabuh.
Demikian juga dengan para kader Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Kuansing, dari informasi yang didapat DETAKKita.com baru-baru ini, sedikitnya sudah 3 orang kader yang meninggalkan partai pentolan Airlangga Hartarto tersebut.
Berawal dari beredarnya foto-foto sang mantan Anggota DPRD Kuansing dari Partai Golkar beberapa waktu lalu, yakni Andi Cahyadi atau yang akrab disapa Aheng, tampak menempel dengan Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Kuansing, bahkan keduanya tampak duduk bersanding.
Namun belum ada pernyataan resmi yang membenarkan kepindahan Andi Cahyadi alias Aheng tersebut ke partai berlogo Banteng Moncong Putih yang kini tunggangi H Halim selaku Ketua DPC PDIP Kuansing, sekaligus mantan Wakil Bupati (Wabup) Kuansing periode 2016-2021 lalu.
Sehari setelah beredarnya foto-foto keharmonisan dan kompaknya Andi Cahyadi alias Aheng dengan Halim, kembali muncul informasi bahwa Rizki Junianda Putra SH MH yang lebih dikenal dengan sapaan Rizki JP Poliang yang juga Advokat Muda Kondang Kuansing, telah mundur secara resmi dari partai berlambang pohon beringin.
Rizki JP Poliang terhitung mengundurkan diri dari Partai Golkar Kuansing yang kini diketuai oleh Ketua DPRD Kuansing, Dr Adam SH MH sejak Jum’at, 28 April 2023. Dimana hal itu ditandai dengan penyerahan langsung surat pengunduran dirinya ke Kantor Sekretariat Partai Golkar, dan diterima langsung oleh Sekjen Partai Golkar Kuansing, Masdar.
Hal itupun, saat dikonfirmasi kepada Rizki JP Poliang, ia membenarkan bahwa dirinya telah mundur dari Partai Golkar Kuansing, dan kemungkinan pindah partai politik tersebut sangat kuat. Sebab, Rizki JP Poliang diketahui tengah menjadi buah bibir atas niat sucinya yang ingin mencalonkan diri sebagai salah seorang Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) pada Pemilihan Umum (Pemilu) Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2024 mendatang.
“Karena memang sudah tidak sejalan lagi. Kalau terjadi perbedaan pendapat sebenarnya hal biasa retorika berpartai, tapi kalau sudah sampai pada hal hal yang sifatnya prinsip tentu saya perlu ambil sikap, agar saya dapat lebih fokus dalam memperjuangkan aspirasi politik yang saya yakini. Saat ini sudah ada beberapa partai politik yang intens berkomunikasi dengan saya, namun untuk lebih konkritnya saya belum bisa sampaikan, tunggu saja,” jelas Rizki JP Poliang yang memiliki kantong suara Kenegerian Kari tersebut, Jum’at (28/04/2023) sore di Teluk Kuantan.
Selanjutnya, Rendi Ananda Filta ST yang selama ini dikenal sangat kental sebagai kader militan Partai Golkar Kuansing, saat berbincang-bincang dengan DETAKKita.com pada Sabtu (29/04/2023) sekitar pukul 00.49 WIB dinihari, melalui media perpesanan singkat pribadinya (Whatsapp / WA Chat) juga menyampaikan sudah tidak lagi bersama yang selama ini menjadi rumah politiknya.
“Saya juga tidak disitu lagi sejak 2021 akhir sampai sekarang. Saya sudah keluar, tak ada lagi ikut disitu,” jelas Rendi Ananda Filta yang saat merupakan Ketua DPC Pemuda Tani HKTI Kabupaten Kuansing itu singkat.*