Darurat Karhutla, Dua Hari Berturut-Turut Delapan Titik Api Ditemukan di Kuansing

×

Darurat Karhutla, Dua Hari Berturut-Turut Delapan Titik Api Ditemukan di Kuansing

Sebarkan artikel ini

TELUK KUANTAN — Selama dua hari berturut-turut ditemukan sebanyak 8 titik kebakaran di Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

Dimana pada Kamis (28/09/2023) terjadi sebanyak 7 kali kebakaran lahan yang tersebar di 7 titik lokasi. Tidak hanya sampai disitu, Jum’at (29/09/2023) kembali terjadi kebakaran lahan di Kabupaten Kuansing.

Kedelapan titik kebakaran lahan yang terjadi tersebut, menyebabkan Kabupaten Kuansing diselimuti kabut asap. Dari pantauan DETAKKita.com pada Jum’at sore, masyarakat di sejumlah wilayah di kabupaten yang berjuluk sebagai negeri Kota Pacu Jalur tampak memakai masker.

Adapun kedelapan titik terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) pada Kamis (28/09/2023) kemarin, sebanyak 6 titik yang ditangani Satpol PP PKP Kuansing tersebut, yakni Sinambek Kelurahan Sungai Jering Kecamatan Kuantan Tengah, Desa Geringging Baru Kecamatan Sentajo Raya, Desa Pasarbaru Kecamatan Pangean, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Kuansing Kecamatan Sentajo Raya, Desa Rawang Bonto Kecamatan Kuantan Hilir, Desa Kasang Kecamatan Kuantan Mudik.

Sementara satu titik yang ditangani BPBD Kuansing, pada Kamis (28/09/2023) kemarin, yakni di Desa Sigaruntang Kecamatan Inuman. Sedangkan satu titik lagi di Desa Beringin Taluk Kecamatan Kuantan Tengah, pada Jum’at (29/09/2023).

“Petugas kita berjibaku hingga tengah malam, berupaya untuk memadamkan kobaran api, dalam proses penjinakan api itu tentunya banyak hal yang dilalui, namun itu tidak akan mengendorkan semangat petugas kita dalam menjalankan tugas. Mohon doa dan dukungan dari kita bersama,” ujar Kasat Pol PP PKP Kuansing, Shanti Evi Dimeti.

Sementara itu, secara terpisah Kalaksa BPBD Kuansing, Andrizul menyampaikan, dalam penanganan dan pencegahan kebakaran ini dibutuhkan kepedulian semua lapisan dan unsur masyarakat. Karena, kebakaran ini bisa dengan mudah terjadi akibat cuaca dan kondisi panas serta angin kencang seperti saat ini, khususnya di WMK Kuansing.

“Untuk penyebab kebakaran yang terjadi akibat cuaca panas dan angin kencang, pembakaran lahan di Desa Sigaruntang Kecamatan Inuman merambat besar hingga membakar lahan seluas lebih kurang 1 hektare,” jelas Andrizul.

Dikatakan Kalaksa BPBD Kuansing, pihaknya mendapatkan informasi sekira pukul 15.45 WIB, setelah mendapat informasi tim langsung diturunkan kelokasi kejadian untuk memadamkan api tersebut.

“Kendala medan yang ditemui menuju lokasi, yakni berupa akses jalan menuju lokasi sulit dilewati dan sumber air terbatas sehinga petugas cukup mengalami kesulitan,” ujarnya.

Sedangkan dalam kebakaran yang terjadi pada Jum’at (29/09/2023) siang, di Desa Beringin Taluk Kecamatan Kuantan Tengah, tim BPBD langsung terjun memadamkan kebakaran lahan dengan segera.

“Rawan akan terjadinya kebakaran di WMK Kabupaten Kuantan Singingi, untuk marilah kita tetap peduli dengan lingkungan, serta apa dampak dari kebakaran yang terjadi tersebut,” kata Andrizul.

Kalaksa BPBD Kuansing menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada, serta jangan sembarangan membuang bekas api rokok dan menyalakan api, dimana saat ini tengah terjadi musim kemarau dengan cuaca yang sangat panas.

“Tetap waspada terhadap bencana kebakaran lahan dan segera laporkan apabila menemukan titik api disekitar kita yang berkemungkinan bisa menyebabkan kebakaran hutan dan lahan. Kita jaga alam, alam jaga kita,” himbau Andrizul.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *