TELUK KUANTAN | DETAKKita.com — Akibat tingginya curah hujan yang turun berkepanjangan sejak kemarin, Jum’at (26/01/2024) di wilayah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau. Selain terjadinya banjir di Desa Cengar dan Seberang Cengar Kecamatan Kuantan Mudik, siang ini kembali terjadi bencana alam yakni longsor di Dusun Koto Tinggi Desa Logas Kecamatan Singingi, Sabtu (27/01/2024).
Satuan Tugas Penanggulangan Bencana (Satgas PB) BPBD Kuansing turun langsung melakukan pengecekan dan meninjau kondisi di lokasi kejadian. Selain itu, juga melakukan evakuasi untuk upaya penyelamatan barang berharga milik warga.
Menurut Kepala Desa (Kades) Logas, Herawan menyampaikan, penyebab terjadinya longsor yang menimpa rumah milik Sya’ban (60) itu akibat curah hujan yang tinggi dan terjadi sejak sehari sebelumnya.
“Akibat hujan yang berkepanjangan menyebabkan bukit di belakang rumah pak Sya’ban runtuh. Kebetulan rumah beliau berada tepat di kaki bukit tersebut,” jelas Herawan.
Lebih lanjut, Herawan mengatakan, akibat dari longsor yang terjadi pada Sabtu siang itu, saat ini rumah warganya tersebut dalam keadaan rusak parah dan jebol bagian dinding rumah.
“Sebagai dampak dari longsor yang terjadi, tembok rumah pak Sya’ban rusak berat dan kerugian ditafsir mencapai puluhan juta rupiah,” ujar Herawan, selaku Kades Logas Singing.
Sementara itu Kalaksa BPBD Kuansing, Andrizul SKM MSi melalui Kasubbid Kedaruratan, Failen Yulbas SH didampingi Kasubbid Logistik, Syafri Yulis SE serta Dansatgas PB, Desrizal SE menyampaikan kondisi terkini di lokasi terjadinya bencana tanah longsor tersebut.
“Kondisi terkini cuaca hujan lebat.
Tanah yang menimbun rumah pak Sya’ban masih dalam proses pemindahan sebagai upaya evakuasi dari kita,” ucapnya.
Himbauan Kalaksa BPBD Kuansing, Andrizul SKM MSi kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada terhadap bencana apapun.
Apabila ada indikasi bencana hubungi segera call center BPBD Kuansing dengan kontak narahubung 08117575755.
“Jika ada terjadi sesuatu bencana di sekitar kita, jangan sungkan untuk langsung menghubungi call center BPBD Kuansing yang tertera. Salam tangguh. Salam kemanusiaan. Kita jaga alam, alam jaga kita,” tutupnya.*
