TELUK KUANTAN | DETAKKita.com — Suasana di Pendopo Rumah Dinas Jabatan Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Selasa (4/11/2025), tampak semarak dan penuh warna. Puluhan papan bunga ucapan selamat dan sukses berjejer rapi sepanjang jalan menuju pendopo — mulai dari halaman Kantor Camat Kuantan Tengah hingga ke area simpang empat Gedung Abdurrauf Teluk Kuantan.
Ucapan selamat itu membanjiri kawasan pendopo bukan tanpa alasan. Papan bunga tersebut ditujukan kepada Eka Putra, pejabat muda yang hari ini resmi dilantik oleh Bupati Kuansing, H. Suhardiman Amby, sebagai Camat Kuantan Tengah dalam prosesi pelantikan ratusan pejabat Eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuantan Singingi.
Bupati Suhardiman Amby tampak terkesima melihat antusiasme luar biasa masyarakat dan kolega yang memberikan dukungan kepada Eka Putra.
“Saya sampai terkejut melihat begitu banyaknya papan bunga. Ini bukan hanya ucapan selamat, tapi bukti bahwa Eka Putra punya hubungan sosial yang baik dan diterima di masyarakat. Ini menandakan kepercayaan publik yang besar terhadap dirinya,” ujar Bupati Suhardiman dengan senyum bangga.
Dari pantauan DETAKKita.com di lapangan, papan bunga ucapan selamat atas pelantikan Eka Putra sebagai Camat Kuantan Tengah tampak berjejer rapi dengan dominasi warna cerah, bertuliskan doa dan harapan dari berbagai pihak — mulai dari OPD, organisasi masyarakat, pelaku usaha, hingga tokoh masyarakat Kuansing.
Menurut Suhardiman, promosi yang diberikan kepada Eka Putra bukanlah keputusan spontan, melainkan hasil pertimbangan matang atas dedikasi dan kinerja yang telah ia tunjukkan selama menjabat Lurah Sungai Jering.
“Saya tidak salah menempatkan beliau di posisi ini. Eka Putra adalah ASN yang punya semangat kerja tinggi, cepat tanggap terhadap masyarakat, dan mampu berkomunikasi dengan baik di semua lapisan. Itu yang kita butuhkan di jantungnya Kuansing,” tegas Bupati Suhardiman.
Ia menambahkan, Kuantan Tengah memiliki posisi yang sangat vital karena merupakan pusat pemerintahan dan aktivitas publik Kabupaten Kuansing. Oleh karena itu, jabatan camat di wilayah ini menuntut figur pemimpin yang tangguh, komunikatif, dan peka terhadap situasi sosial.
“Kuantan Tengah adalah wajahnya Kuansing. Maka saya butuh sosok yang lincah, gesit, dan punya hati untuk rakyat. ASN itu tidak boleh sekadar duduk di kantor. Ketika rakyat memanggil, kita harus hadir memberikan solusi, bukan alasan,” tegasnya lagi.
Sementara itu, Eka Putra yang baru saja dilantik, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Bupati Suhardiman Amby. Dalam wawancaranya yang singkat namun menyentuh, ia berjanji akan menjalankan amanah tersebut dengan penuh tanggung jawab dan komitmen pelayanan.
“Saya bersyukur atas kepercayaan yang diberikan oleh Pak Bupati H. Suhardiman Amby dan masyarakat Kuantan Tengah. Ini amanah besar yang akan saya jaga dengan sepenuh hati. Saya akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik, cepat tanggap terhadap kebutuhan masyarakat, dan menjaga hubungan harmonis di lingkungan pemerintahan maupun sosial,” ujar Eka Putra.
Lebih lanjut, ia juga menegaskan bahwa dirinya siap meneruskan arahan Bupati Suhardiman Amby untuk menghadirkan birokrasi yang lebih dekat dengan masyarakat.
“Kami siap turun langsung ke lapangan, mendengar aspirasi warga, dan bekerja sesuai harapan Pak Bupati H. Suhardiman Amby agar ASN tidak hanya bekerja di balik meja, tapi benar-benar hadir di tengah rakyat,” tambahnya.
Pelantikan Eka Putra sebagai Camat Kuantan Tengah menjadi salah satu momen paling berkesan dalam rangkaian pelantikan pejabat Eselon III dan IV tahun ini. Tak hanya karena posisinya yang strategis, tetapi juga karena simbol kuatnya dukungan masyarakat yang tercermin dari lautan papan bunga di sekitar pendopo.
“Saya yakin, dengan semangat muda dan pengalamannya sebagai lurah, Eka Putra mampu menjadikan Kuantan Tengah sebagai contoh kecamatan yang inovatif dan responsif terhadap kebutuhan rakyat,” tutup Bupati Suhardiman disambut tepuk tangan hadirin yang mendengarkan langsung.
Pelantikan ini bukan sekadar rotasi jabatan, tetapi babak baru dalam pembentukan birokrasi Kuansing yang lebih cepat, dekat, dan berpihak pada masyarakat. Di bawah kepemimpinan H. Suhardiman Amby, spirit perubahan itu kini semakin terasa nyata di setiap lini pemerintahan daerah.
