TELUK KUANTAN | DETAKKita.com — Festival Pacu Jalur Tradisional Event Nasional 2025 di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, memasuki babak akhir yang semakin menegangkan, Ahad (24/8/2025). Setelah melalui empat hari penyisihan yang berlangsung ketat, kini tersisa 15 jalur terbaik yang akan bertarung memperebutkan hadiah utama berupa uang tunai dan sepasang kerbau dari Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka.
Adapun 15 jalur finalis Festival Pacu Jalur 2025 adalah:
1. Panglimo Rimbo Piako (Desa Pekan Heran, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Inhu)
2. Bintang Emas Cahaya Intan 2023 (Desa Tanjung, Kecamatan Hulu Kuantan, Kabupaten Kuansing)
3. Untung Bertuah (Danau Baru, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Inhu)
4. Singa Ngarai (Desa Pulau Kalimanting, Kecamatan Benai, Kabupaten Kuansing)
5. Pulau Bertuah (Desa Tambak, Kecamatan Kuala Cenaku, Kabupaten Inhu)
6. Ghajo Siluman Sungai Tonam (Desa Pulau Sipan, Kecamatan Inuman, Kabupaten Kuansing)
7. Nago Sati Paboun (Desa Pebaun Hulu, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuansing)
8. Limbago Sati Rantau Kuantan (Desa Kopah, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuansing)
9. Tuah Kalajengking Muda Indragiri 2024 (Desa Danau Baru, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Inhu)
10. Tuah Datuk Imbang Di Alam (Desa Petalongan, Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Inhu)
11. Buayo Danou (Desa Bandar Alai Kari, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuansing)
12. Toduang Biso Rimbo Piako (Desa Pebaun Hilir, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuansing)
13. Panglima Tasik Indang Bunian (Desa Kampung Pulau, Kecamatan Rengat, Kabupaten Inhu)
14. Sang Ratu Helmina (Desa Koto Kombu, Kecamatan Hulu Kuantan, Kabupaten Kuansing)
15. Samurai Jopang Bukik Tatunggang (Desa Pulau Kedundung, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuansing)
Antusiasme masyarakat Kuansing dan perantau memuncak. Suasana di tepian Narosa dipenuhi sorak-sorai pendukung yang menjagokan jalur kesayangan mereka. Beberapa nama besar seperti Panglimo Rimbo Piako dari Inhu dan Bintang Emas Cahaya Intan dari Kuansing serta Singa Ngarai yang juga dari Kuansing disebut-sebut menjadi kandidat kuat juara, meski kejutan dari jalur lain juga bisa saja terjadi.
Bupati Kuantan Singingi, H. Suhardiman Amby, mengajak masyarakat untuk menyambut final dengan penuh semangat namun tetap menjunjung sportivitas.
“Kita patut bangga karena 15 jalur terbaik ini lahir dari perjuangan panjang. Siapapun yang juara nanti, itu adalah kemenangan bersama masyarakat Kuansing dan Riau. Mari kita jadikan final Pacu Jalur 2025 ini sebagai pesta budaya yang meneguhkan persatuan,” ujar Suhardiman.
Sementara itu, salah seorang tokoh muda masyarakat Kuansing, Doni Wahyudi, mengaku optimistis jalur asal Kuansing akan berjaya di tanah sendiri.
“Pacu Jalur ini bukan hanya lomba, tetapi harga diri orang Kuansing. Saya yakin jalur dari Kuansing seperti Bintang Emas Cahaya Intan atau Ghajo Siluman Sungai Tonam bisa menembus podium utama. Tapi kita juga tidak boleh lengah, sebab jalur dari Inhu selalu tampil mengejutkan,” tutur Doni.
Di sisi lain, Gubernur Riau, H. Abdul Wahid, yang turut hadir menyaksikan penyisihan, menilai Festival Pacu Jalur 2025 tahun ini berjalan sukses dan penuh kejutan.
“Saya melihat semangat dan daya juang luar biasa dari para anak pacu. Jalur-jalur dari Kuansing maupun Inhu sama-sama punya peluang besar. Yang jelas, Pacu Jalur ini adalah warisan budaya Riau yang patut kita lestarikan, bukan sekadar lomba siapa juaranya,” ungkap Wahid.
Final Pacu Jalur 2025 akan digelar di Tepian Narosa dengan ribuan penonton yang diperkirakan memadati arena. Semua mata kini tertuju pada 15 jalur yang akan mencatatkan sejarah sebagai juara Pacu Jalur Event Nasional tahun ini.
