PEKANBARU | DETAKKita.com — Bidang Sumber Daya Air (SDA) PUPR Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau kembali mendapat penambahan kue pembangunan untuk kegiatan Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) dari Pemerintah Pusat.
Dimana kegiatan Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) yang berada di Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia kembali mengalokasikan anggarannya sebanyak 9 titik lokasi yang berada di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) untuk Tahap ke 2. Dan kegiatan sebelumnya juga telah berjalan dalam Proses Tender di Kementerian RI, untuk Tahap ke 1 sebanyak 5 titik lokasi di Kabupaten Kuansing.
Kepala Dinas (Kadis) PUPR Kuansing, Zulkarnain ST melalui Kepala Bidang (Kabid) SDA, Subit ST menyampaikan, total keseluruhan anggaran yang dikucurkan dari Pemerintah Pusat sekitar Rp 23 Miliar untuk kegiatan Pembangunan Sumur Pompa di Kabupaten Kuansing tahun 2025.
“Alhamdulillah Kuantan Singingi mendapat kue pembangunan dalam rangka menunjang ketahanan Pangan Nasional dari Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera III Pekanbaru. Ini berkat perjuangan kita semua baik Dinas PUPR maupun Dinas Pertanian Kabupaten Kuantan Singingi,” tutur Subit kepada DETAKKita.com di BWSS III Pekanbaru usai kegiatan, Selasa (01/07/2025).
Menurut Kabid SDA PUPR Kuansing, Subit merincikan keseluruhan kegiatan JIAT 2025 untuk Tahap 1 terdiri 5 titik lokasi dengan nilai Rp 7,5 Miliar. Sementara untuk Tahap ke 2 ada 9 titik lokasi dengan nilai Rp 16,2 Miliar. Total keseluruhan pagu yang didapatkan untuk kegiatan pembanguan di Kabupaten Kuansing pada 2025, yakni senilai Rp 23,7 Miliar.
“Semoga dengan adanya pembangunan ini Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, Kecamatan dan Desa serta kelompok tani bisa mensupport pelaksanaan kegiatan dan bermanfaat bagi petani dan bisa meningkatkan IP 100 ke IP 200,” harapnya.
“Untuk kedepannya kita juga telah usulkan untuk Tahap ke 3 sebanyak 28 titik lokasi. Semoga bisa di akomodir oleh pemerintah Pusat untuk mendukung swasembada pangan di Kabupaten Kuantan Singingi 2025 dan ketahan Pangan Nasional,” tutupnya.