INUMAN | DETAKKita.com — Bupati Kuantan Singingi, H Suhardiman Amby dipuji masyarakat atas kepeduliannya terhadap kebudayaan yang menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.
Dimana pujian itu diungkapkan masyarakat ketika melaksanakan Audiensi Bupati Kuantan Singingi Bersama Masyarakat Sekaligus Melayur Jalur Baru Sangkiang Indah Desa Pasar Inuman Kecamatan Inuman, Senin (12/02/2024) malam.
Menurut Doni, yang merupakan masyarakat setempat mengatakan bahwa Bupati Suhardiman Amby adalah seorang Bapak Kebudayaan, dimana katanya setiap kebudayaan yang ada di bumi Kota Pacu Jalur selalu di dukung orang nomor satu di Kabupaten Kuansing itu.
“Pak Bupati Suhardiman Amby Datuk Panglimo Dalam ini tak ada hentinya dalam mendukung kebudayaan kebudayaan daerah, salah satunya ya pacu jalur ini, dimana dalam proses pembuatannya membutuhkan biaya yang sangat besar, tapi beliau punya cara sendiri dalam membantu masyarakat dalam proses pembuatan jalur ini, salah satunya dengan penggalangan dana,” ungkapnya.
Dengan demikian, sambung Beni, yang juga merupakan warga yang hadir dalam kegiatan pada Senin malam itu, masyarakat tentu sangat terbantu dengan aksi penggalangan dana yang dipimpin langsung Bupati Kuansing, H Suhardiman Amby tersebut.
“Pak Bupati Suhardiman Amby luar biasa kepeduliannya terhadap kebudayaan daerah ini, kami selaku pemuda atau anak negeri Kabupaten Kuantan Singingi ini merasa sangat bangga punya pemimpin yang sangat peduli, tidak hanya terhadap kebudayaan, bahkan beliau saat terjadi bencana selalu hadir, dan hadirnya pun tidak hanya dengan tangan kosong, ini luar biasa, kami berharap beliau bisa melanjutkan diperiode akan datang, kami masih butuh sosok pemimpin yang peduli seperti beliau ini,” kata Beni yang akrab disapa Beben itu.
Usai menyulut api perdana dalam prosesi pelayuran jalur baru Sangkiang Indah Desa Pasar Inuman itu, Bupati Kuansing Suhardiman Amby yang tampak didampingi oleh sejumlah Pejabat Pemerintah Daerah (Pemda) serta Forkopimcam dibagian hilir Kabupaten Kuansing, melakukan pengecekan kayu seraya berbincang dengan masyarakat.
Datuk Panglimo Dalam Suhardiman Amby tampak memastikan prosesi pelayuran jalur baru tersebut, bisa berjalan lancar serta bantuan yang dibutuhkan pihak panitia terpenuhi dengan cara lelang atau penggalangan dana untuk kekurangan biaya pembuatan, sebagaimana filosofi pacu jalur yang menggambarkan kegotong royongan masyarakat Kabupaten Kuansing, Basatu Nagori Maju.*
