Scroll untuk baca artikel

Tidak Hanya Putus Akses Jalan dan Rendam Pemukiman Penduduk, Banjir di Singingi Hampir Robohkan Seko

×

Tidak Hanya Putus Akses Jalan dan Rendam Pemukiman Penduduk, Banjir di Singingi Hampir Robohkan Seko

Sebarkan artikel ini

TELUK KUANTAN | DETAKKita.com Selain memutus akses masyarakat dan tenggelamkan pemukiman penduduk, banjir yang diakibatkan luapan Sungai Lembu di tiga lokasi juga menerjang sarana pendidikan di Desa Logas Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

Camat Singingi Saparman ST ME menyampaikan hal tersebut kepada DETAKKita.com melalui sambungan sellulernya disela pengecekan disejumlah lokasi di Desa Logas Kecamatan Singingi, Rabu (03/01/2024) sore.

Menurut Saparman, ada sejumlah fasilitas umum dan termasuk satu sekolah yang mengalami kerusakan akibat terjangan banjir yang terjadi pada Rabu dini hari di tiga desa dan kelurahan, yakni Kelurahan Muara Lembu, Desa Logas dan Desa Logas Hilir.

“Jembatan yang menghubungkan atau sebagai akses utama masyarakat menuju sumber perekonomian masyarakat mengalami putus akibat diterjang banjir yang cukup besar,” ujarnya.

Selain itu, sambung Saparman yang dijuluki sebagai Bapak Kuda Lumping Kuansing, ia menegaskan ada satu unit sarana pendidikan berupa SDN 019 Logas ikut terdampak terjangan banjir. Akibatnya, sekolah tersebut diliburkan karena dikhawatirkan bisa membahayakan keselamatan peserta didik.

“Satu sekolah SDN 019 juga terdampak, bahkan satu tiang bangunannya ikut tergerus banjir. Berkat instruksi pak Bupati Suhardiman Amby, pihak Dinas PUPR Kuantan Singingi yang dipimpin langsung Kepala Dinas Zulkarnain langsung melakukan peninjauan ke lokasi,” ucap Saparman.

Menurutnya, Saparman menegaskan lagi, Bupati Kuansing Drs H Suhardiman Amby Ak MM merupakan sosok yang cepat tanggap dan langsung bereaksi saat menyikapi keadaan yang genting atau darurat.

“Begitu saya laporkan ke pimpinan bahwa telah terjadi musibah banjir dan beberapa sarana mengalami kerusakan, pak Bupati Suhardiman Amby langsung menginstruksikan OPD terkait untuk melakukan pengecekan langsung dan mencarikan solusi,” jelas Saparman.

Untuk langkah cepat, kata Saparman, ia bersama tim yang langsung turun ke lokasi mencarikan solusi untuk mengatasi akibat banjir tersebut. “Untuk langkah cepatnya tadi kami bersama masyarakat secara swadaya sudah melakukan penurapan tebing yang tergerus akibat hantaman banjir tersebut, terutama pada bagian sekolah yang tergerus tersebut sudah dilakukan langkah awal, yakni turap tebing dengan menggunakan alat berat satu unit excavator, dengan tujuan agar tidak bertambah parah dan bisa mengakibatkan robohnya sekolah tersebut,” tutup Saparman seraya menegaskan.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *