BASERAH | DETAKKita.com — Camat Kuantan Hilir, Edison Tuindra SPd MSi memberikan apresiasi terhadap keberhasilan jalur Seroja Indah Rawang Duri Rafdi Family Desa Kampung Tengah yang berhasil final dilaga pemuncak pada posisi ketiga diajang Turnamen Pacu Jalur Tradisional di Tepian Datuk Bandaro Pasar Gunung Kecamatan Gunung Toar Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.
Dimana kata Camat Kuantan Hilir, prestasi luar biasa yang telah ditorehkan salah satu jalur kebanggaan masyarakat Baserah, yakni Seroja Indah Rawang Indah Desa Kampung Tengah Baserah, Sabtu (29/07/2023) malam di Kawasan Tugu Pemuda Baserah (Depan Polsek Kuantan Hilir).
“Mudah mudahan hal ini menjadi motivasi bagi jalur jalur kita yang lainnya untuk diajang dan tepian berikutnya. Mohon maaf kami atas nama masyarakat, mungkin memiliki keterbatasan dalam mensupport atas jalur berprestasi maupun yang masih berusaha. Namun demikian, ini merupakan kebanggaan kita bersama dari Kabupaten Kuansing wilayah bagian hilir, dimana jalur kita ini satu satunya menjadi perwakilan yang mampu mempertahankan marwah kita,” ucap Edison Tuindra yang akrab disapa Tere itu.
“Yang terpenting, ini hasil yang menakjubkan. Menang Bermarwah, Kalah Bermartabat. Majulah Kebudayaan Kuantan Singingi,” sambungnya.
Sementara itu, Abdul Muin yang merupakan salah seorang warga Baserah mengungkapkan rasa haru yang begitu tinggi akibat bahagia yang dirasakan dihatinya atas kemenangan yang berhasil diraih jalur andalan masyarakat Baserah tersebut.
“Alhamdulillah, Seroja Indah Rawang Duri telah berhasil mengangkat nama baik Baserah, ini suatu pencapaian yang luar biasa, Baserah bangga padanya,” ucapnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan, bahwa wujud syukur yang ditumpahkan masyarakat atas keberhasilan jalur kebanggaan daerah asal mula pacu jalur, yakni Baserah dengan memadati jalan raya guna menyambut kedatangan atau kepulangan para atlet dan rombongan yang dimulai sejak perbatasan Kecamatan Kuantan Hilir dengan Pangean. Dimana masyarakat yang memadati sepanjang jalan menuju ibukota Baserah itu ditaksir sebanyak ribuan orang, mulai dari yang berusia muda hingga tua.
“Masyarakat sangat bangga dan bersyukur, mulai dari perbatasan dengan Pangean sampai ke Simpang Tanah Lapang, sepanjang jalan raya ini dipenuhi masyarakat, tua maupun muda, pokoknya ramai dan begitu luar biasa,” jelasnya.*