JAKE | DETAKKita.com — Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Drs H Suhardiman Amby Ak MM dorong percepatan pemekaran untuk calon kabupaten baru, yakni Kari Bersama Jake yang disingkat Karismaja.
Datuk Panglimo Dalam Suhardiman Amby mengungkapkan hal tersebut dalam arahannya, pada Safari Ramadhan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuansing Tahun 1444 Hijriyah di Masjid As-Syuhada Desa Jake Kecamatan Kuantan Tengah, Jum’at (14/04/2023) malam.
Orang nomor satu di Kabupaten Kuansing itu menyebutkan, bahwa pemekaran ini memang hal yang wajar dilakukan demi percepatan pembangunan dan memperpendek rentang waktu kendali administrasi, sehingga bisa terjadi percepatan untuk kemajuan daerah.
“Untuk memperpendek rentang kendali pusat administrasi, dimana ini dibutuhkan agar terjadinya percepatan pembangunan daerah, dan hal ini adalah suatu hal yang wajar, di daerah lain pun seperti itu, sudah lebih dulu dari kita melakukan pemekaran, seperti halnya solok, itu cuma dua kecamatan jadi kota madya. Nah sekarang, Kari dan Jake sudah ada tujuh desa, sesuai persyaratan sudah layak ditambah rentang kendali yang cukup jauh,” ujar Suhardiman Amby menyemangati masyarakat.
Menurut Suhardiman Amby, jika masyarakat memang berkeinginan untuk memekarkan kecamatan atau daerah otonom baru, dirinya mengaku terbuka dan sangat mensupport perjuangan ini, demi kemajuan daerah.
“Mulailah dari sekarang, mari kita mempersiapkan untuk waktu 10 hingga 20 tahun yang akan datang, dimana daerah kita ini harus semakin maju dari sekarang, salah satunya dengan memperpendek rentang kendali administrasi,” jelasnya seraya mengajak seluruh lapisan masyarakat bersatu dan kompak.
Dalam kesempatan itu Plt Bupati Kuansing, Drs H Suhardiman Amby Ak MM juga memperkenalkan sejumlah putra terbaik Kuansing dan mengajak masyarakat mendoakan apa yang direncanakan mereka diijabah Allah SWT. Dimana tampak hadir, Jontikal, Aherson, dan sebagainya.
Sementara dari pantauan DETAKKita.com, tampak hadir mendampingi para Asisten, Staf Ahli, dan Kabag dilingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Kuansing, Kepala OPD se-Kuansing, Forkopimda Kuansing, Kepala Desa (Kades), BPD, serta sejumlah tokoh lainnya.*