SENTAJO RAYA | DETAKKita.com — Pagi ini, Rabu (8/10/2025), halaman Kantor Camat Sentajo Raya tampak berbeda dari biasanya. Deretan meja dengan alat tensi, tabung cek darah, dan senyum ramah para tenaga kesehatan menyambut warga yang datang. Suasana hangat dan penuh semangat terasa kuat, seolah menandai bukan hanya perayaan Hari Jadi Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) ke-26, tapi juga ulang tahun Kecamatan Sentajo Raya ke-13 yang dirayakan dengan cara paling bermakna: berbagi kesehatan.
Warga berbondong-bondong datang sejak pagi, sebagian mengenakan pakaian olahraga, sebagian lagi membawa keluarga. Tak ada sekat antara pejabat dan masyarakat—semua duduk sama rata, menunggu giliran untuk pemeriksaan tekanan darah, cek gula darah, asam urat, dan kolesterol.
Di antara tawa dan sapaan hangat, tampak Ketua TP PKK Kabupaten Kuansing, Hj. Yulia Herma Suhardiman, ikut memeriksakan kesehatannya. Dengan kerudung biru dan senyum yang khas, ia menyapa para tenaga medis satu per satu.
“Kesehatan adalah kebahagiaan yang sering kita lupakan,” ujar Hj. Yulia dengan lembut. “Melalui kegiatan sederhana seperti ini, kita belajar bahwa menjaga tubuh tetap sehat adalah bentuk rasa syukur dan cinta kepada diri sendiri serta keluarga.”
Kegiatan itu tidak sekadar pengobatan gratis. Ia menjelma menjadi ruang interaksi penuh makna antara masyarakat, pemerintah, dan tenaga kesehatan.
Di sudut meja, Peni Irwanti, Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas Sentajo Raya, tampak sibuk membantu warganya memeriksa tekanan darah. Namun di sela aktivitas, ia tersenyum saat ditanya tentang makna acara ini.
“Kami tidak ingin masyarakat datang ke Puskesmas hanya saat sakit,” katanya. “Hari ini kami datang lebih dulu, untuk mencegah sebelum mengobati. Karena itulah makna sejati pelayanan kesehatan.”
Sementara itu, Ningsih, Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas Sentajo, yang memimpin tim berbusana merah marun, terlihat tak kalah antusias. Dengan telaten, ia memeriksa satu per satu warga yang datang.
“Kami ingin masyarakat tahu bahwa tenaga kesehatan adalah sahabat mereka,” ujarnya. “Pemeriksaan sederhana seperti ini bisa mencegah penyakit berbahaya. Itulah mengapa kami selalu siap turun langsung ke lapangan.”
Tak hanya para tenaga kesehatan, sejumlah pejabat juga turut hadir menunjukkan dukungan penuh, di antaranya Asisten III Setda Kuansing Azhar Ali, Kapolsek Benai Ipda Hainur Rasyid, Danramil 02/Kuantan Tengah Kapten Inf Jufri Sihombing, Camat Sentajo Raya Hevi Heri Antoni, dan Sekcam Taufik Elfikar B. Mereka semua ikut menyapa warga dengan hangat, menambah suasana kekeluargaan di lokasi kegiatan.
Bagi Camat Sentajo Raya, Hevi Heri Antoni, kegiatan ini menjadi simbol kepedulian nyata pemerintah terhadap masyarakat.
“Ini bukan hanya tentang pemeriksaan kesehatan,” ucapnya. “Ini tentang rasa kebersamaan dan semangat gotong royong yang selalu hidup di Sentajo Raya.”
Acara yang diakhiri dengan foto bersama antara TP PKK Kuansing, tenaga kesehatan, Forkopimcam, dan warga itu meninggalkan kesan mendalam. Tak ada batas antara yang melayani dan yang dilayani—semua menyatu dalam semangat merawat kesehatan dan kebahagiaan bersama.
Dan di antara tawa, sapaan, serta suara alat tensi yang berdetak, satu hal terasa jelas: di Sentajo Raya, perayaan hari jadi bukan hanya pesta—tapi bentuk nyata cinta dan kepedulian untuk hidup yang lebih sehat.
