TELUK KUANTAN | DETAKKita.com — Banjir luapan Sungai Kuantan kembali merendam ribuan Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau. Dimana rendaman banjir kembali mengisolasi sejumlah permukiman warga yang berada disepanjang bantaran Sungai Kuantan, Ahad (28/01/2024).
Sebanyak 3.694 KK yang terdampak banjir luapan Sungai Kuantan tersebut tersebar di 5 kecamatan dari 40 desa yang berada di dataran rendah dan dekat dengan bantaran sungai. Dimana kecamatan yang paling terdampak, yakni Kecamatan Kuantan Hilir Seberang (KHS) dan Pangean.
Rendaman banjir luapan Sungai Kuantan di 5 kecamatan dibagian hilir Kabupaten Kuansing itu pun bervariasi, mulai dari 10 CM hingga 1 M. Dimana banjir ini diakibatkan tingginya curah hujan sehingga meluapnya sungai dan merendam permukiman warga.
Bupati Kuansing, Drs H Suhardiman Amby Ak MM melalui Kalaksa BPBD Kuansing, Andrizul SKM MSi menyampaikan, hingga saat ini debit air masih terus bertambah.
“Debit air masih terus bertambah. BPBD Kuantan Singingi telah melakukan pengecekan serta pengambilan data ke lokasi terhadap korban terdampak banjir. Dimana saat ini ribuan warga yang terdampak itu, yakni tersebar di Kecamatan Kuantan Hilir Seberang, Inuman, Kuantan Hilir, Cerenti, dan Pangean,” ujar Kalaksa BPBD Kuansing.
Kalaksa BPBD Kuansing, Andrizul menghimbau kepada seluruh masyarakat terutama yang berdomisili di sepanjang bantaran Sungai Kuantan dan terkhusus warga yang berada di bagian hilir untuk tetap selalu waspada akan terjadinya banjir.
“Diharapkan kepada seluruh warga untuk tetap selalu waspada, karena kondisi banjir sewaktu waktu bisa berubah, untuk itu tetap waspada serta jika terjadi terjadi banjir lebih besar lagi segera berikan informasi dengan menghubungi call center BPBD Kuantan Singingi di nomor 08117575755. Selain BPBD siaga, kami juga butuh informasi dari warga,” tutupnya.*