Scroll untuk baca artikel

Rambu Lalin Diduga Jadi Salah Satu Penyebab Lakalantas

×

Rambu Lalin Diduga Jadi Salah Satu Penyebab Lakalantas

Sebarkan artikel ini

JALUR PATAH | DETAKKita.com Satu orang pengendara sepeda motor Yamaha Mio warna Merah dengan Nomor Polisi (Nopol) BM 4846 XR meninggal dunia dalam Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) yang terjadi pada Selasa (13/06/2023) sore di Jalan Lintas Teluk Kuantan – Cerenti Dusun Libuai Desa Jalur Patah Teratak Air Hitam Kecamatan Sentajo Raya (Sentra) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

Sementara seorang pengendara sepeda motor lainnya, yakni Ali Siregar yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion warna Kuning dengan Nomor Polisi BM 3461 XY menderita luka-luka dan dirawat fasilitas kesehatan terdekat.

Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito SIK MH melalui Kapolsek Benai Ipda A Candra Widodo SH membenarkan kejadian yang terjadi di wilayah hukum (Wilkum) Polsek Benai Kecamatan Sentajo Raya tersebut.

Menurut Kapolsek Benai, lakalantas antara sepeda motor Yamaha Mio warna Merah dengan Nomor Polisi BM 4846 XR yang dikendarai oleh Raka Al Sauqi (14) keluar dari rumahnya mengarah ke Teluk Kuantan, kemudian sekitar perjalanan 100 meter dari rumahnya, Raka Al Sauqi berbelok ke kanan hendak masuk ke gang kecil.

“Pada saat bersamaan tiba tiba dari arah yang bersamaan datang sepeda motor Yamaha Vixion warna Kuning dengan Nomor Polisi BM 3461 XY yang dikendarai Ali Siregar (36), yang berboncengan dengan anaknya M Dimas Saputra dengan kecepatan tinggi, diperkirakan 70 KM perjam, karena jarak yang sudah terlalu dekat Ali Siregar tidak bisa mengendalikan sepeda motornya dan menabrak bagian depan sepeda motor Raka Al Sauqi yang mengakibatkan ketiga orang yang terlibat tabrakan jatuh dari sepeda motor,” bebernya.

Lebih lanjut disampaikan Kapolsek, pada saat kejadian masyarakat yang ada di TKP (Tempat Kejadian Perkara) langsung membawa korban atas nama Raka Al Sauqi yang tidak bergerak lagi ke Klinik Dokter Armen.

“Sesampainya di Klinik Dokter Armen dinyatakan korban atas nama Raka Al Sauqi meninggal dunia (MD). Sedangkan korban atas nama Ali Siregar dibawa masyarakat ke UPTD Kesehatan Puskesmas Benai, dan untuk kondisinya saat itu masih sadar,” jelasnya.

Sedangkan untuk korban lainnya, atas nama M Dimas Saputra yang berboncengan dengan Ali Siregar hanya mengalami luka ringan, sehingga masyarakat langsung membawa pulang ke rumahnya di Kelurahan Beringin Jaya Kecamatan Sentajo Raya Kabupaten Kuansing.

“Untuk korban atas nama M Dimas Saputra hanya mengalami luka ringan dan langsung pulang kerumahnya di Kelurahan Beringin Jaya Kecamatan Sentajo Raya,” jelasnya.

Dari pantauan DETAKKita.com dilapangan, terhadap jenazah korban Raka Al Sauqi yang meninggal dunia dikebumikan pada Selasa (13/06/2023) malam setelah sholat isya di TPU Dusun Libuai Desa Jalur Patah Kecamatan Sentajo Raya.

Dalam proses memberikan pertolongan terhadap korban dan termasuk semua pelaksanaannya tetap dibantu dan dipantau oleh Bhabinkamtibmas Desa Jalur Patah, Brigadir Auzar dan Babinsa Koramil 02/ Kuantan Tengah Desa Jalur Patah, Koptu Parman Edi.

Selain itu, Kapolsek Benai Ipda A Candra Wibowo SH juga menyempatkan untuk meninjau langsung kondisi korban yang masih dirawat di Puskesmas Sentajo Raya.

Ketika prosesi pemakaman jenazah Almarhum (Alm) Raka Al Sauqi yang merupakan masih berstatus pelajar di MTsN 2 Kuansing itu, tampak dihadiri langsung Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Sentajo Raya, Agus Supriyanto SSos di Dusun Libuai Desa Jalur Patah.

Sekcam Sentajo Raya, Agus Supriyanto disela prosesi pemakaman jenazah Alm Raka Al Sauqi menyampaikan, lokasi terjadinya lakalantas ini sudah harus mendapatkan perhatian pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

“Kecelakaan lalu lintas ini sudah tiap tahun terjadi, mulai dari kawasan Pasar Selasa Desa Jalur Patah sampai sekitaran persimpangan dan termasuk dilokasi yang baru terjadi ini, dimana kondisi jalan agak menikung ke kanan dan cukup padat rumah warga. Namun minim keberadaan rambu rambu lalu lintas, karena jalan ini kewenangan Pemprov Riau, tentu kita harapkan Pemprov Riau melalu Dinas Perhubungan untuk memperhatikan hal ini, ini berhubungan dengan nyawa masyarakat,” ulasnya.

Dari lakalantas yang terjadi ini, kerugian yang ditimbulkan sementara ditaksir lebih kurang Rp 4 juta. Lakalantas ini sudah ditangani oleh pihak Satlantas Polres Kuansing Polda Riau.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *