Peserta Didik SMPN 2 Teluk Kuantan Berproses Tari Berbasis Kurikulum Merdeka

×

Peserta Didik SMPN 2 Teluk Kuantan Berproses Tari Berbasis Kurikulum Merdeka

Sebarkan artikel ini

TELUK KUANTAN | DETAKKita.com Melalui sistem pembelajaran dengan Kurikulum Merdeka, peserta didik sangat dimanjakan oleh proses pendidikan, dimana peserta didik bisa memilih pembelajaran sesuai dengan tema dan kreatifitas yang cukup luar biasa.

Dimana Kurikulum Merdeka ini bertujuan untuk lebih menumbuhkan minat belajar pada siswa dan siswi sesuai keinginan dan cita-cita peserta didik, kurikulum dengan sistem merdeka belajar ini mengutamakan peningkatan minat belajar pada peserta didik itu sendiri.

Salah satunya, yang tengah dilaksanakan peserta didik SMPN 2 Teluk Kuantan, dimana para peserta didik sekolah ini tengah berproses tari untuk persiapan penampilan yang sesuai agenda direncanakan akan ditampilkan dalam rangka perpisahan kelas 9 SMPN 2 Teluk Kuantan beberapa waktu yang akan datang.

Yeyen Febrina SSn, seorang Guru Seni Budaya di SMPN 2 Teluk Kuantan, yang merupakan sebagai Pelatih dan Koreografer seni tari yang tengah berproses untuk penampilan perpisahan kelas tinggi nantinya, membenarkan kepada DETAKKita.com, Senin (08/05/2023) di Sanggar Seni Kuantan Mekar (SSKM) Beringin Taluk Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

“Seni tari adalah sebuah keindahan yang dinikmati oleh indera mata dan pendengaran. Dilakukan dengan wirama, wirasa, wiraga,” ujarnya.

Menurut Yeyen Febrina, kreatifitas seni yang dilakukan peserta didik mendukung program kurikulum merdeka belajar merdeka mengajar. Dimana pembelajaran berpihak kepada peserta didik dengan didukung fasilitas yang ada disekolah, serta kurikulum ini sesuai dengan arahan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kuansing, Drs H Suhardiman Amby Ak MM untuk mendorong peningkatan kualitas belajar dan prestasi peserta didik Kabupaten Kuansing.

“Semoga dengan adanya menyalurkan minat dan bakat peserta didik, dengan proses seni yang dilakukan seperti melatih disiplin, kerja sama, tanggung jawab, mengolah rasa, berkarya dan berprestasi, sehingga memunculkan karakter yang baik dan berkualitas hendaknya,” ungkapnya.

“Dengan ilmu hidup menjadi indah, dengan agama hidup menjadi berfaidah, dengan seni hidup menjadi lebih bergairah,” tandasnya. (RR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *