Scroll untuk baca artikel

Perhatian Khusus Suhardiman Amby Terhadap Perawat dan Dunia Kesehatan

×

Perhatian Khusus Suhardiman Amby Terhadap Perawat dan Dunia Kesehatan

Sebarkan artikel ini

TELUK KUANTAN | DETAKKita.com Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Drs H Suhardiman Amby Ak MM memberikan ruang khusus untuk alumni keperawatan, dengan tujuan agar ada perubahan menuju Kabupaten Kuansing yang lebih baik dan lebih sehat.

Datuk Panglimo Dalam Suhardiman Amby menyampaikan hal tersebut dalam sambutannya, pada Pelantikan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Kuansing periode 2022-2027, Jum’at (19/05/2023) pekan lalu di Pendopo Rumah Dinas (Rumdis) Bupati Kuansing, Riau.

“Perawat merupakan garda terdepan, tidak hanya sebagai perawat untuk melayani dan merawat yang sakit, akan tetapi merawat kekompakan demi kemajuan daerah, sehingga dengan kekompakan kita bisa memajukan daerah,” ucap Suhardiman.

Untuk itulah, sambung orang nomor satu di Kabupaten Kuansing tersebut, dirinya memberikan kepercayaan dan amanah kepada perawat, dengan cara memberikan ruang dan kesempatan untuk mengisi jabatan tinggi di Pemda Kuansing, diantaranya dimulai dengan posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Kuansing dan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kuansing, dimana mereka adalah alumni keperawatan.

“Ini merupakan salah satu bukti bahwa Pemda Kuansing saat ini memberikan ruang khusus dengan memberikan kepercayaan disejumlah jabatan strategis kepada alumni keperawatan atau perawat di Kabupaten Kuantan Singingi. Untuk itu, kedepannya marilah kita tetap kompak dan mampu menjaga amanah ini hendaknya, serta tidak menutup kemungkinan akan ada pejabat pejabat lainnya yang akan mengisi jabatan nantinya juga berasal dari perawat,” ungkapnya.

Sebelumnya Ketua DPD PPNI Kabupaten Kuansing, Ns H Andi Syamsul SKep dalam sambutannya, usai dilantik menyampaikan sejauh ini sesuai data kepengurusan organisasi yang ia pimpin, di Kabupaten Kuansing  terdapat sebanyak 891 orang perawat.

Dengan demikian, sambung Andi Syamsul yang juga merupakan salah seorang warga PSHT Kuansing menegaskan, bahwa ratusan perawat di Kabupaten Kuansing siap menjadi garda terdepan untuk kepentingan bersama dan masyarakat luas.

“Untuk itulah diperlukannya implementasi hukum dan etika keperawatan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan perawat berbasis kompetensi, sekaligus sebagai tindaklajut kebijakan Pemda Kuansing dibawah kepemimpinan pak Bupati Suhardiman Amby, yakni salah satunya kemudahan layanan kesehatan bagi masyarakat melalui program UHC, dimana masyarakat untuk berobat tidak perlu susah lagi, cukup dengan membawa KTP sudah wajib dilayani dengan baik dan sepenuh hati,” ungkapnya.

“Sebanyak 891 orang perawat di Kabupaten Kuansing, siap lahir dan bathin menjadi garda terdepan program Pemda dan kebijakan pak Bupati Suhardiman Amby. Disamping itu, kami juga butuh dukungan dan perhatian dari pak Bupati dalam rangka mensukseskan program daerah salah satunya UHC,” tegas pria yang tengah merengkuh pendidikan S2 ilmu hukum kesehatan atau MHKes di Fakultas Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru, Riau.

Menyambung pernyataan tersebut, Ketua DPW PPNI Provinsi Riau, H Ahmad Yusuf SKep SSos MH MKM menegaskan, bahwa pembangunan tidak hanya dalam bidang fisik, akan tetapi pembangunan juga termasuk dalam bidang kesehatan, salah satunya apa yang telah dilakukan para perawat.

“Meski selama terjadinya pandemi Covid yang terjadi ditahun-tahun yang lalu, terhitung sebanyak 717 tenaga keperawatan telah gugur, namun hal itu tidak akan menyurutkan pelayanan dan dukungan kami terhadap program pemerintah, terutama dibawah kepemimpinan pak Bupati Suhardiman Amby, dimana bapak telah memberikan ruang dan kesempatan bagi kami para perawat yang mana selama ini mungkin agak sulit kami dapatkan,” ucapnya.

Untuk itu, Ahmad Yusuf ketika mengakhiri sambutannya, ia berpesan kepada seluruh perawat terutama yang berada dan bertugas atau ditugaskan di wilayah Kabupaten Kuansing, baik itu yang PNS, ASN maupun yang masih berstatus honorer untuk dapat bersinergi serta menjaga hubungan baik ini tentunya.

“Saya titip pesan kepada rekan rekan perawat agar tetap berkontribusilah terhadap Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, terutama dibawah kepemimpinan pak Bupati Suhardiman Amby, mari kita bersinergi dalam membangun daerah ini terutama dibidang kesehatan,” tutupnya.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *