BASERAH — Sepekan lebih upaya pencarian terhadap jenazah Nazrah Efendi, korban tenggelam kafilah MTQ Kecamatan Inuman di Kecamatan Kuantan Hilir Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau di Sungai Kuantan Lubuok Sobae Baserah masih dengan hasil nihil.
Padahal, sudah berbagai upaya sudah dilakukan oleh pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuantan Singingi (Kuansing) baik itu BPBD maupun Satpol PP PKP Kuansing, begitu juga dengan upaya pihak Pemerintah Kecamatan (Pemcam) dan Pemerintah Desa (Pemdes) serta pihak-pihak lainnya.
Dimana titik pencarian jenazah korban sudah sangat maksimal, mulai dari kawasan Lubuok Sobae Baserah Kecamatan Kuantan Hilir dan Kuantan Hilir Seberang (KHS), Inuman, bahkan hingga batas wilayah Kabupaten Kuansing di Kecamatan Cerenti dengan Kabupaten Indragiri.
Kendati demikian, kelanjutan proses pencarian terhadap jenazah korban tenggelam, Nazrah Efendi ini masih menunggu instruksi Bupati Kuansing, Drs H Suhardiman Amby Ak MM. Demikian disampaikan Kalaksa BPBD Kuansing, Andrizul SKM MSi kepada DETAKKita.com pada Jum’at (03/11/2023) di Teluk Kuantan.
“Untuk kelanjutan proses pencarian jenazah korban tenggelam ini kita menunggu instruksi dari pak Bupati Suhardiman Amby, kalau memang besok dihentikan ya kita hentikan, karena sesuai prosedur kita juga sudah lakukan semaksimal mungkin,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan Kalaksa BPBD Kuansing, dimana metode atau sistem pencarian jenazah korban tenggelam ini sudah dengan berbagai metode, cara dan upaya, namun belum membuahkan hasil.
“Sungai Kuantan ini pun sudah kita susuri hingga ke perbatasan wilayah Kabupaten Kuantan Singingi dengan Indragiri, bahkan dengan sistem kepercayaan atau perdukunan pun sudah kita lakukan. Sekarang tinggal lagi kita berikhtiar seraya menunggu instruksi pak Bupati Suhardiman Amby selanjutnya. Mudah mudahan besok bisa membuahkan hasil atau ditemukan jenazah anak kita yang tenggelam ini,” tutup Andrizul.*