BENAI — Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Drs H Suhardiman Amby Ak MM sebut Desa adalah garda terdepan dalam pembangunan bangsa, termasuk dalam upaya 0 persen kemiskinan ekstrem. Oleh karena itu, Pemerintah Daerah (Pemda) Kuansing terus menggalakan pembangun akses jalan sepanjang 68 KM untuk pembuka akses pengurai kemacetan serta memperpendek rentang atau jarak tempuh menuju ibukota kabupaten.
Datuk Panglimo Dalam Suhardiman Amby menyampaikan hal tersebut, usai beraudiensi dan prosesi pelayuran jalur baru Putra Kuantan Tanjung Bungaran Desa Banjar Lopak Kecamatan Benai Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau di Lapangan Bolakaki pada Sabtu (25/11/2023) malam.
“Pembangunan yang dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Kuantan Singingi bertujuan sebagai pengurai kemacetan, untuk memperpendek rentang atau jarak tempuh menuju ibukota kabupaten, serta menekan angka terjadinya kecelakaan, dimana masyarakat kita yang berada di wilayah paling jauh bisa mempersingkat waktu dan tidak lagi menempuh jalan utama yang cukup padat dilalui kendaran kendaraan berat saat ini,” beber Suhardiman Amby.
Dimana pembangunan ini, sambung orang nomor satu di Kabupaten Kuansing itu, semua terintegrasi dan terkoneksi dengan pusat Pemerintahan Kabupaten Kuantan Singingi, sehingga dapat memudahkan masyarakat yang hendak ke ibukota kabupaten, contohnya dalam pengurusan administrasi, baik itu kependudukan maupun yang lainnya.
“Jalan ini kita bangun dengan melalui dana yang bersumber dari bermacam sumber, baik itu bersumber dari dana inpres, provinsi, maupun dari APBD Kuantan Singingi itu sendiri,” jelas Suhardiman Amby.
Dengan demikian, kata Bupati Suhardiman Amby, diharapkan tidak ada lagi keterisolasian daerah yang ada di wilayah Kabupaten Kuansing kedepannya. “Pembangunan ini kita lakukan secara bertahap yang dimulai sejak tahun 2023 ini, nantinya di 2024 juga akan terus kita bangun secara berkelanjutan. Semoga kedepannya dengan adanya hal ini mampu mendorong tingkat perekonomian masyarakat hendaknya,” tutupnya.*