MAKASSAR | DETAKKita.com — Saat Partai NasDem menggelar Rakernas I di Makassar, Sabtu (9/8/2025), satu pertanyaan mengemuka di kalangan kader dan simpatisan: siapa yang pantas memimpin NasDem Kuansing di masa depan? Dari banyak nama yang beredar, Riko Nanda muncul sebagai figur yang paling realistis sekaligus paling layak memegang tongkat komando.
Bukan tanpa alasan. Seorang eks kader NasDem yang enggan disebutkan namanya menegaskan, Riko punya semua yang dibutuhkan partai di Kuansing saat ini: energi muda, jaringan luas, kemampuan komunikasi, dan rekam jejak kedekatan dengan berbagai lapisan masyarakat.
“Kalau NasDem Kuansing mau naik kelas, tidak cukup hanya mempertahankan status quo. Perlu figur progresif yang bisa menyatukan barisan dan memperluas pengaruh. Riko Nanda adalah jawaban itu,” tegasnya.
Di arena Rakernas yang dihadiri ribuan kader dari seluruh Indonesia, kehadiran Riko bersama Oberlin Manurung menjadi simbol kuat. Foto mereka di tengah lautan jas biru bukan sekadar dokumentasi acara, tapi sinyal bahwa Riko siap mengambil peran lebih besar.
Fakta di lapangan menunjukkan, tren elektabilitas partai di Kuansing belum berada di titik optimal. Banyak suara akar rumput menilai, pembaruan kepemimpinan adalah langkah mendesak untuk memperkuat posisi partai jelang agenda politik berikutnya.
Pertanyaannya sekarang bukan lagi “apakah Riko Nanda siap memimpin?”, tetapi “kapan partai akan memberikan tongkat estafet itu padanya?” Karena dalam politik, momentum adalah segalanya — dan Rakernas Makassar bisa jadi awal dari babak baru NasDem Kuansing.