Langkah Proaktif Manajemen di Tengah Penundaan TPP
PEKANBARU | DETAKKita.com — Guna menjawab keresahan para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan RSUD Arifin Achmad Pekanbaru akibat keterlambatan pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bulan Agustus 2025, manajemen rumah sakit melalui Koperasi Syariah RSUD AA mengambil langkah cepat dengan menyiapkan fasilitas pinjaman atau talangan bagi ASN yang membutuhkan.
Fasilitas tersebut merupakan hasil koordinasi antara Direksi RSUD Arifin Achmad melalui Bagian Pengembangan Mutu dan Diklat (PMD) dengan Pengurus Koperasi Syariah RSUD AA. Kebijakan ini tidak hanya membantu pegawai, tetapi juga menunjukkan komitmen rumah sakit dalam memperhatikan kesejahteraan internal di tengah situasi administrasi keuangan yang tertunda.
Penanggung jawab Koperasi RSUD Arifin Achmad, Yeni, menyebutkan bahwa koperasi hadir untuk menjadi penopang kesejahteraan anggota di masa sulit.
“Kami memahami kondisi ASN yang sangat menantikan TPP. Karena itu, koperasi berinisiatif menyediakan pinjaman talangan berbasis syariah, tanpa prosedur rumit dan tetap berlandaskan asas gotong royong,” jelas Yeni kepada DETAKKita.com, Selasa (22/10/2025).
Menurut Yeni, fasilitas ini diprioritaskan bagi ASN yang telah menjadi anggota koperasi, namun ASN non-anggota tetap dapat mengajukan dengan syarat mendaftar sebagai anggota saat pengajuan dilakukan.
“Jumlah pinjaman menyesuaikan nilai TPP masing-masing ASN, dengan memperhitungkan angsuran aktif dan potongan pembiayaan lainnya. Semua dijalankan secara transparan dan sesuai prinsip syariah,” tambahnya.
Sinergi Koperasi dan Rumah Sakit Wujud Kepedulian Bersama
Plt. Direktur RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, drg. Yusi Prastiningsih, MM, menegaskan bahwa fasilitas pinjaman ini merupakan bentuk empati dan tanggung jawab moral manajemen terhadap seluruh pegawai.
“Kami tidak ingin keterlambatan TPP berdampak pada kesejahteraan ASN. Karena itu, kami bekerja sama dengan koperasi untuk memastikan ada solusi yang cepat dan manusiawi,” ujar drg. Yusi.
Ia juga memastikan manajemen akan terus melakukan pembenahan dalam sistem pengelolaan keuangan agar proses pembayaran TPP dapat berjalan lebih tertib dan tepat waktu ke depan.
“Kesejahteraan pegawai adalah bagian dari pelayanan publik yang berkualitas. Rumah sakit ini hanya bisa kuat jika seluruh pegawainya merasa aman dan dihargai,” tandasnya.
Pegawai Apresiasi Langkah Cepat Pimpinan
Salah seorang ASN di RSUD Arifin Achmad, Miko, mengaku sangat mengapresiasi kebijakan tersebut. Ia menilai kepemimpinan drg. Yusi Prastiningsih dan dukungan Wakil Direktur Keuangan telah membawa suasana kerja yang lebih tenang dan penuh perhatian terhadap pegawai.
“Langkah ini sangat membantu kami. Terlihat jelas pimpinan rumah sakit benar-benar peduli dengan kondisi pegawai di lapangan,” ungkapnya.
Adapun pengembalian pinjaman nantinya akan dilakukan secara otomatis melalui pemindahbukuan ketika TPP Agustus 2025 dicairkan. Untuk pengajuan, ASN dapat menghubungi Gustia (0852-7083-6119) atau Yeni (0812-7528-1973) untuk koordinasi lebih lanjut.
Kebijakan ini menjadi contoh nyata bahwa sinergi antara manajemen rumah sakit dan koperasi pegawai dapat menghadirkan solusi yang cepat, adil, dan berpihak pada kesejahteraan. Dengan semangat kebersamaan, RSUD Arifin Achmad Pekanbaru kembali menunjukkan komitmennya sebagai lembaga pelayanan publik yang tidak hanya profesional, tetapi juga berjiwa sosial.
