TELUK KUANTAN | DETAKKita.com — Jalur Singa Ngarai dari Desa Kalimanting, Kecamatan Benai, bikin bangga masyarakat setelah berhasil membawa pulang dua penghargaan sekaligus di ajang Festival Pacu Jalur Tradisional Event Nasional 2025 di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.
Singa Ngarai sukses meraih Juara V Pacu Jalur dan Juara II Lomba Kajang Terbersih dari total 228 peserta tahun ini. Penyerahan hadiah utama dilakukan langsung oleh Wabup Kuansing, H. Muklisin, Ahad (24/8/2025) malam di panggung utama Tepian Narosa.
Kebanggaan warga Kalimanting makin lengkap setelah Kapolsek Benai, Ipda Hainur Rasyid, dan Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kuansing, Dasver Librian Vea, yang juga sumondo Benai, memberikan bonus khusus sebagai bentuk apresiasi.
Kapolsek Benai, Ipda Hainur Rasyid, mengaku salut dengan kerja keras tim Singa Ngarai.
“Kami bangga, Singa Ngarai bisa meraih dua prestasi sekaligus. Bonus ini bentuk dukungan agar semangat mereka tetap terjaga dan makin berprestasi ke depan,” ujarnya.
Senada, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kuansing, Dasver Librian Vea, menyebut keberhasilan Singa Ngarai sebagai simbol kekompakan masyarakat Benai.
“Sebagai sumondo Benai, saya ikut bangga. Singa Ngarai sudah membuktikan bahwa tradisi ini bisa jadi kebanggaan bersama. Semoga makin berkibar di tahun berikutnya,” ucap Vea, kepada DETAKKita.com di salah satu tempat di Kecamatan Benai, Senin (24/8/2025).
Menanggapi support tersebut, Pj. Kepala Desa Kalimanting, Dodi Hermanto, yang juga merupakan Kasubbag Keuangan sekaligus Plt. Kasi PMD Kantor Camat Benai, menyampaikan terima kasih yang mendalam atas kepedulian kedua tokoh itu.
“Atas nama pemerintah desa dan masyarakat Kalimanting, kami ucapkan terima kasih kepada Pak Kapolsek Benai dan Pak Dasver Vea yang telah memberi dukungan nyata untuk Singa Ngarai. Bonus ini bukan sekadar materi, tapi bukti kepedulian yang sangat memotivasi anak pacu dan masyarakat kami,” ungkap Dodi.
Dengan prestasi ganda ini dan dukungan dari berbagai pihak, jalur Singa Ngarai semakin kokoh sebagai ikon kebanggaan masyarakat Kuantan Singingi, khususnya Desa Kalimanting, dalam menjaga tradisi Pacu Jalur yang terus jadi magnet budaya dan pariwisata nasional.