Scroll untuk baca artikel

Jika Dustai Kepedulian Suhardiman, Aheng: Jangan Menjadi Manusia Yang Kufur Akan Nikmat

×

Jika Dustai Kepedulian Suhardiman, Aheng: Jangan Menjadi Manusia Yang Kufur Akan Nikmat

Sebarkan artikel ini

LUBUK AMBACANG | DETAKKita.com Andi Cahyadi alias Aheng minta masyarakat mendukung seratus persen Pemerintahan Daerah (Pemda) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), dibawah kepemimpinan Pelakasana Tugas (Plt) Bupati Drs H Suhardiman Amby Ak MM.

Menurut Andi Cahyadi yang juga merupakan Ketua Komisi Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabpuaten Kuansing, sekaligus Tokoh Masyarakat Hulu Kuantan, ia meminta agar masyarakat satu komando dengan pimpinan tertinggi di daerah yang berjuluk Kota Pacu Jalur, yakni Datuk Panglimo Dalam Suhardiman Amby.

Hal itu diungkapkan Andi Cahyadi yang juga merupakan Ketua Panitia Pacu Jalur Tradisional di Tepian Gudang Pulau Gobah Kecamatan Hulu Kuantan, Selasa (09/05/2023) malam disela prosesi pelayuran jalur baru Pendekar Sakti Bukit Tabandang Desa Lubuk Ambacang Kecamatan Hulu Kuantan.

“Betapa sayangnya pak Bupati Kuansing Datuk Panglimo Dalam Suhardiman Amby kepada kita, hal itu dibuktikan dengan kepeduliannya terhadap kampung halaman kita ini, beliau selalu datang dan hadir ditengah masyarakat, dan beliau tidak pernah menjelek jelekan orang lain, beliau sosok pemimpin yang patut kita dukung,” ungkap Andi Cahyadi.

Andi Cahyadi alias Aheng minta kepada seluruh masyarakat khususnya Hulu Kuantan, agar tidak menelan mentah-mentah informasi-informasi yang didapat tentang Plt Bupati Kuansing, H Suhardiman Amby. Karena menurut Aheng, informasi jelek atau buruk yang disampaikan tentang Suhardiman Amby maupun kepemimpinannya, itu hanya dibuat-buat oleh oknum-oknum lawan politiknya.

“Jika informasi yang seperti ini kita telan mentah mentah, tentu yang akan rugi itu kita sendiri. Sebab, jika kita tidak bersyukur atas apa yang telah diberikan pak Bupati Kuansing Datuk Panglimo Dalam Suhardiman Amby ini, kita akan menjadi manusia yang kufur nikmat, salah satunya dengan bantuan pembiayaan pacu jalur yang dianggarkan Pemda Kuansing sebesar Rp 200 juta untuk Kecamatan Hulu Kuantan dibawah kepemimpinan pak Bupati Suhardiman Amby,” ujar Aheng. Seraya menanyakan masyarakat dalam bahasa daerah, “Lai setuju pak Suhardiman Amby kito jadikan Bupati Kuansing 2024? Lai setuju?,” ucapnya seraya dijawab serentak masyarakat, “Setuju, setuju, setuju,” begitu jawab hampir seribuan masyarakat yang hadiri kegiatan tersebut.

Kembali ditegaskan Aheng, dirinya mengatakan bahwa selama Kabupaten Kuansing berdiri, belum pernah ada Bupati Kuansing yang benar-benar peduli terhadap kebudayaan, terutama pacu jalur yang menjadi kebanggaan masyarakat Kuansing.

“Setau kita bersama sepanjang sejarah berdirinya Kabupaten Kuansing, baru lah pak Bupati Suhardiman Amby yang betul betul peduli dengan kebudayaan yang menjadi kebanggaan masyarakat Kuansing, yakni salah satunya Pacu Jalur Tradisional Kabupaten Kuansing, terutama di Hulu Kuantan ini, dengan diberi bantuan pendanaan dan tidak lagi menyusahkan masyarakat,” tegas Aheng yang merupakan mantan Anggota Fraksi Golkar Kuansing beberapa waktu lalu itu.

Untuk itu, lanjut Aheng, sudah seharusnya masyarakat bersyukur dan berterimakasih kepada Plt Bupati Kuansing, Suhardiman Amby dan membalas kebaikannya terhadap kepeduliaannya tersebut.

“Kita harus bersyukur, jangan mendustai bantuan dan kepedulian yamg diberikan pak Bupati Suhardiman Amby ini, jika kita tidak bersyukur kita akan menjadi orang yang kufur akan nikmat. Untuk itu kita wajib membalas kebaikan pak Bupati Suhardiman Amby ini, bagaimana caranya kita berterimakasih? Bukan dengan cara mengembalikan uang atau bantuannya, tapi dengan mendukung dan mengikuti kemana arah beliau dan kemana kita diarahkan nantinya, kalau beliau A kita harus sepakat dan kompak untuk itu, karena kemajuan daerah tidak terlepas dari kekompakan kita bersama,” tandas Aheng yang disambut gemuruh keprokan tangan seribuan masyarakat yang hadir.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *