TELUK KUANTAN | DETAKKita.com — Pasca perhelatan akbar Festival Pacu Jalur Tradisional Event Nasional 2025 di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), H. Suhardiman Amby, langsung turun tangan memimpin aksi gotong royong (Goro) pembersihan sampah di pusat ibu kota kabupaten.
Sejak pagi, Bupati Suhardiman Amby bersama jajaran pemerintah daerah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan masyarakat bergotong royong membersihkan sampah yang menumpuk usai ribuan pengunjung memadati arena festival.
“Pacu Jalur adalah kebanggaan kita bersama. Setelah pesta usai, tanggung jawab kita adalah menjaga kebersihan kota ini. Saya ingin Teluk Kuantan tetap indah, nyaman, dan bersih pasca acara nasional ini,” tegas Bupati Suhardiman Amby di sela kegiatan gotong royong, Senin (25/8/2025).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kuansing, Deflides Gusni, menyampaikan bahwa pihaknya telah menurunkan tim secara penuh untuk mempercepat proses pembersihan sesuai instruksi Bupati. Ia optimistis penanganan sampah dapat rampung dalam waktu singkat.
“Alhamdulillah, seluruh personel DLH sudah turun. Dengan dukungan penuh dari masyarakat dan arahan langsung Pak Bupati, kami yakin masalah sampah bisa tuntas dalam dua hari ke depan,” ujar Deflides Gusni.
Aksi cepat Bupati Suhardiman mendapat apresiasi dari masyarakat Kuansing. Yanto, warga Teluk Kuantan, menilai Bupati benar-benar tanggap dan bertanggung jawab, bukan hanya saat penyelenggaraan festival tetapi juga setelahnya.
“Pak Bupati ini memang contoh nyata seorang pemimpin. Tidak hanya memikirkan sukses acara, tapi juga ikut turun langsung memastikan kota bersih kembali. Beliau layak jadi teladan bagi pejabat dan masyarakat Kuansing,” kata Yanto.
Dengan langkah cepat ini, pemerintah daerah berharap Festival Pacu Jalur tidak hanya meninggalkan kesan meriah, tetapi juga menjadi bukti komitmen bersama dalam menjaga lingkungan dan wajah kota Teluk Kuantan.