TELUK KUANTAN — Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), H Suhardiman Amby menghadiri zoom meeting secara serentak bersama 12 Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau pada kegiatan Bulan Inklusif Keuangan (BIK) Tahun 2023 di Pendopo Rumah Dinas (Rumdis) Bupati, Jalan Abdurrauf Teluk Kuantan, Rabu (18/10/2023).
Sehubungan dengan pelaksanaan puncak kegiatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) Tahun 2023 Provinsi Riau dengan tema “Akses Keuangan Merata Masyarakat Sejahtera”, maka dilaksanakan kegiatan edukasi dan literasi secara serentak di 12 Kabupaten/Kota yang dibuka secara langsung oleh Gubernur Riau H Syamsuar.
Bupati Kuansing Suhardiman Amby, mendorong pemerataan akses Keuangan bagi masyarakat, terutama pelaku usaha UMKM. Hal itu ditegaskan orang nomor satu di Kabupaten Kuansing saat ditemui DETAKKita.com usai kegiatan.
Sementara Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan, agenda ini digelar untuk meningkatkan pemahaman dan mendekatkan masyarakat akan produk layanan, mendorong akselerasi penambahan jumlah rekening, kredit dan pembiayaan, menumbuhkan kepedulian dan budaya menabung serta perlindungan konsumen.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan produk layanan serta mendorong akselerasi penambahan jumlah penggunaan sistem rekening dan menumbuhkan kebudayaan menabung kepada masyarakat,” ucap Gubri.
Memperingati pelaksanaan puncak Bulan Inklusi Keuangan Tahun 2023 Provinsi Riau, Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi dalam hal ini Bupati H Suhardiman Amby bersinergi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) melaksanakan kegiatan pelatihan bersama perwakilan OPD dan Pelaku UMKM sesuai dengan tema “Akses Keuangan Merata Masyarakat Sejahtera”.
Bupati Kuansing H Suhardiman Amby mengatakan bahwasannya program pelatihan dari Otoritas Jaksa Keuangan (OJK) ini merupakan bagian dari percepatan perekonomian serta untuk menata keuangan dengan sistem digital, terutama kepada pelaku UMKM lokal.
Selain itu, Datuk Panglimo Dalam Suhardiman Amby juga mengundang para pelaku UMKM sebagai upaya pembinaan di era digitalisasi ini untuk mengikuti perkembangan zaman, mempermudah, mempercepat proses transaksi oleh para pelaku UMKM, “Tidak Perlu Membawa Uang Cukup Bertransaksi Menggunakan Handphone”.
“Untuk keamanan dan kenyamanan bertransaksi dirasa perlu mengikuti perkembangan zaman kepada pelaku para UMKM, sehingga secara tidak langsung mampu memajukan daerah dengan sistem transaksi yang baik, dimana masyarakat yang datang dari luar daerah juga mudah untuk bertransaksi disaat berkunjung ke Kabupaten Kuantan Singingi,” ujarnya.
“Dimana saat ini sesuai perkembangan zaman, masyarakat tidak perlu lagi membawa uang cukup untuk bertraksaksi atau belanja akan tetapi cukup bertransaksi dengan menggunakan handphone atau HP,” jelas Bupati Kuansing.
Bupati Kuansing Suhardiman Amby tampak hadir didampingi oleh Wakil Ketua (Waka) II DPRD Juprizal, Asisten II Maisir, Kadis Kopdagrin Mardansyah, OJK bersama PUJK, perwakilan OPD serta pelaku UMKM lainnya.*