TELUK KUANTAN — Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Drs H Suhardiman Amby Ak MM diwakili Sekretaris Daerah (Sekda), H Dedy Sambudi SKM MKes melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) sekaligus Penyerahan Bantuan Atensi kepada Penyandang Disabilitas di Pendopo Rumah Dinas (Rumdis) Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Riau pada Kamis (19/10/2023).
Dalam kesempatan itu Sekretaris Dinas (Sekdis) Sosial PMD, Agus Iswanto SSTP mengatakan, bahwa penerima bantuan atensi (Asistensi Rehabilitasi Sosial) ini diberikan kepada 100 orang dengan rincian 67 orang penerima PHL (Pemenuhan Hidup Layak), 29 orang penerima sembako dan alat bantu dan 4 orang penerima bantuan modal usaha dengan total nilai bantuan sebanyak Rp 210.491.000,-.
“Pemberian bantuan ini merupakan penyaluran tahap kedua, sebelumnya sudah disalurkan bantuan kepada disabilitas berupa alat bantu untuk 40 orang, bantuan lansia 357 penerima manfaat dan bantuan untuk 62 orang kategori perempuan rawan sosial,” ujarnya.
Dimana selaman tahun 2023 ini, sambungnya, sudah diberikan bantuan kepada 554 penerima manfaat dengan rincian 55 orang komponen perempuan rawan sosial, 357 lanjut usia (Lansia) dan 142 penyandang disabilitas. Jumlah bantuan ini, kata Agus, merupakan yang terbanyak sepanjang sejarah atas bantuan atensi dari Kemensos RI.
“Sementara untuk tahun 2024 mendatang, atas arahan pak Bupati H Suhardiman Amby melalui Dinsos PMD dan dibantu oleh pendamping dilapangan juga sudah melakukan assesment untuk diusulkan pada tahun 2024 sebanyak 1359 calon penerima manfaat. Semoga Sentra handayani Kemensos RI bisa memprirotaskan untuk bisa disalurkan di awal 2024 nantinya,” ucap Agus Iswanto.
Sementara itu, Bupati Kuansing H Suhardiman Amby melalui Sekda H Dedy Sambudi menyampaikan apresiasi atas sinergi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah atas penyaluran bantuan yang dilakukan melalui program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) Sentra Handayani Jakarta Kementerian Sosial (Kemensos) RI yang disalurkan bersama Dinsos PMD Kabupaten Kuansing kepada penyandang disabilitas.
“Melalui bantuan usaha dan bantuan aktivitas tersebut bisa membantu saudara saudari sekalian untuk menata kembali kehidupan lebih baik kedepannya,” harap Sekda Kuansing.
Dasniwati SPd MPd selaku Sekretaris Pokja Disabilitas Sentra Handayani menyampaikan, dimana proses assesment dilakukan melalui tahapan pendataan terhadap disabilitas di daerahnya masing-masing yang dilakukan oleh pendamping daerah untuk diusulkan ke Dinas Sosial dan diajukan dalam bentuk proposal ke Sentra Handayani Kemensos RI untuk selanjutnya ditinjau kelapangan agar bantuan tersebut tepat guna dan tepat sasaran.
“Pendataan ini dilakukan oleh para pendamping sosial PKH di masing masing daerah tugasnya, yang kemudian diajukan atau diusulkan dalam bentuk proposal melalui Dinsos ke Sentra Handayani Kemensos RI. Setelah itu dilakukan peninjauan kelapangan guna memastikan bantuan yang akan disalurkan itu nantinya tepat guna dan tepat sasaran,” jelasnya.
Tampak hadir mendampingi Sekda Kuansing H Dedy Sambudi, Asisten I dr H Fahdiansyah, Sekretaris Dinsos PMD Agus Iswanto, Sekretaris Sentra Handayani Dasniwati, serta para Anggota Sentra Handayani, Pendamping Sosial PKH dan penerima bantuan.*
