Scroll untuk baca artikel
Kabupaten Kuantan SingingiProvinsi RiauSosok

Bupati Suhardiman Amby Tanam Pohon di Hari Santri 2025: Menanam Harapan, Merawat Alam Kuansing

×

Bupati Suhardiman Amby Tanam Pohon di Hari Santri 2025: Menanam Harapan, Merawat Alam Kuansing

Sebarkan artikel ini
Bupati Suhardiman Amby Tanam Pohon di Hari Santri 2025: Menanam Harapan, Merawat Alam Kuansing

TELUK KUANTAN | DETAKKita.com Langit Teluk Kuantan tampak cerah pada Selasa pagi (21/10/2025), ketika ratusan santri, pejabat daerah, dan aparat kepolisian berkumpul di Taman Hutan Kota. Di tengah suasana religius dan penuh semangat Hari Santri Tingkat Provinsi Riau 2025, Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) H. Suhardiman Amby melangkah pelan menuju area penghijauan, menanam bibit pohon pelindung—sebuah simbol kepedulian terhadap bumi sekaligus dukungan terhadap program “Green Policing” yang digagas Polda Riau.

Bagi Bupati Suhardiman, kegiatan itu bukan sekadar seremonial. Dengan tangan berlumur tanah dan senyum yang tulus, ia menunjukkan makna sederhana namun mendalam: menanam pohon adalah menanam kehidupan.

“Hari Santri tahun ini kita maknai tidak hanya dengan kegiatan keagamaan, tetapi juga dengan aksi nyata menjaga alam,” ujar Suhardiman penuh semangat. “Menanam pohon berarti menanam harapan bagi kehidupan yang lebih baik di masa depan.”

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Kuansing AKBP Raden Ricky Pratidiningrat, Ketua DPRD Kuansing H. Juprizal, Ketua TP PKK Kuansing Hj. Yulia Herma Suhardiman, serta jajaran Forkopimda dan para santri dari berbagai pesantren di Kuansing. Suasana penuh keakraban dan gotong royong, menggambarkan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, TNI–Polri, dan masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Bupati Suhardiman juga menyampaikan apresiasi kepada Kapolda Riau dan jajaran atas inisiatif program Green Policing, yang dianggap selaras dengan visi Kuansing sebagai daerah hijau dan berkelanjutan.

“Saya sangat mengapresiasi program Green Policing yang digagas Kapolda Riau. Ini langkah konkret yang sejalan dengan cita-cita kita menjadikan Kuansing daerah yang hijau, sehat, dan berkelanjutan. Pemerintah daerah siap berkolaborasi dengan Polri untuk terus menanam dan merawat pohon di seluruh wilayah,” tegasnya.

Bibit pohon yang ditanam hari ini bukan sekadar tanaman, melainkan pesan ekologis yang disemai: bahwa pembangunan harus berjalan seiring dengan pelestarian alam. Taman Hutan Kota Teluk Kuantan, yang selama ini menjadi ruang hijau kebanggaan masyarakat, kini semakin kaya dengan pepohonan pelindung yang akan tumbuh menjadi paru-paru hijau bagi kota kecil di tepian Sungai Kuantan itu.

Acara ditutup dengan foto bersama seluruh tamu undangan, di mana setiap senyum dan jabat tangan mengandung makna kebersamaan—sebuah komitmen kolektif untuk menjadikan Kuansing yang religius, hijau, dan lestari bukan sekadar slogan, melainkan kenyataan yang tumbuh dari bumi sendiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *