Kabupaten Kuantan SingingiSuara Kita

Apa Kabarnya DOB Kuantan? Apakah Sudah Tertelan Bumi Atau Bagaimana?

×

Apa Kabarnya DOB Kuantan? Apakah Sudah Tertelan Bumi Atau Bagaimana?

Sebarkan artikel ini
Foto : Peta DOB Kabupaten Kuantan. (Dok. Net / DETAKKita.com).

TELUK KUANTAN | DETAKKita.com Pembahasan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Kuantan yang tengah gencar dibahas beberapa waktu lalu, diduga hanya sebagai dongeng pengantar tidur dan akan menghilang setelah terlelap.

Ya, hal ini menjadi tanda tanya besar, setelah masa perpolitikan usai, mengapa semuanya diam, semuanya membisu bak seperti ditengah keheningan malam yang telah larut dan beranjak subuh sebelum suara adzan subuh memecah keheningan sang waktu.

Semua master politik yang dulu gencar tercampur baur dalam menyuarakan untuk pemekaran daerah baru demi mempersingkat waktu dan jarak tempuh sebagai upaya untuk mempercepat kemajuan suatu daerah khususnya di Kabupaten Kuantan Singingi bagian Hilir.

Ketua PKB Kuantan Singingi, H Musliadi yang juga sebagai Ketua Tim Pekerja Pemekaran Kabupaten (TPPK) Kuantan, yang ingin memisahkan diri secara administrasi dari Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau hingga kini tak lagi terdengar menyuarakan riak DOB tersebut.

Begitu juga dengan sang Ketua PKB Provinsi Riau, H Abdul Wahid yang kini telah terpilih menjadi seorang Gubernur di tanah melayu yang terkenal sebagai Bumi Lancang Kuning. Dimana saat ini, Provinsi Riau malah terkenal dengan isu PHK, sebagai akibat dari efisiensi anggaran yang terjadi, dan tunda bayar begitu melimpah.

Apakah masyarakat akan kembali menelan air ludah, sama seperti pada tahun 2016 yang lalu, setelah gencar dengan isu pemekaran hingga 2017, namun memasuki masa Covid-19 semua cerita menghilang begitu saja bak hilang ditelan waktu.

Akan tetapi, pada 2023 kembali gencar dibahas tentang pemekaran kabupaten baru tersebut, bahkan isu ini bertambah satu lagi, yakni Kabupaten Kualu Pura yang juga hingga menghilang begitu saja.

Mungkinkah cita-cita pemekaran diri ini hanya sekedar pepesan kosong? Sebab, Abdul Wahid yang kala itu masih duduk di singgasana kursi DPR RI berjanji akan terus mendorong percepatan pemekaran daerah, termasuk dengan janjinya pada saat berkampanye di Baserah, ketika beliau tengah berkampanye politik dalam pencalonan diri sebagai Gubernur Riau periode 2025-2030.

Namun, setelah dilantik sebagai Gubernur Riau terpilih dan telah definitif saat ini, Abdul Wahid hanya di sibukan dengan kekurangan anggaran atau defisit anggaran yang terjadi sehingga pusing untuk membangun daerah kedepannya.

Kapankah pemekaran daerah ini akan terjadi? Hanya sang pencipta alam dan semestalah yang tau. Ya, kata itulah yang tepat untuk saat ini. Mungkin setelah ini, ada suara bisu yang bergumam dengan kembali teringat akan janji-janji kepada rakyat nantinya.

Teluk Kuantan, 9 April 2025

 

DETAKKita.com

Kanal Informasi Kita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *