Diduga Tak Kuat Menanjak, Truk Bermuatan Brondolan Sawit Terjungkal Timpa Rumah Warga

30
×

Diduga Tak Kuat Menanjak, Truk Bermuatan Brondolan Sawit Terjungkal Timpa Rumah Warga

Sebarkan artikel ini

SEBTAH — Terjadi kecelakaan tunggal di lintas Teluk Kuantan – Teratak Air Hitam, tepatnya di Desa Seberang Teratak Air Hitam Kecamatan Sentajo Raya (Sentra) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

Dimana laka tunggal yang melibatkan satu unit mobil truk bermuatan brondolan sawit tersebut diduga tidak kuat menanjak, dikarenakan kelebihan muatan serta kondisi jalan yang licin akibat basah diguyur hujan, Jum’at (24/02/2023) sore.

Dari keterangan warga setempat, Andrianto yang juga merupakan Sekretaris Desa (Sekdes) Seberang Teratak Air Hitam mengatakan, mobil truk bermuatan brondolan sawit itu dari Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menuju sebuah PKS Kecamatan Kelayang Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Provinsi Riau.

“Mobil muatan brondol sawit dari Dharmasraya menuju Kelayang Inhu terbalik di Seberang Teratak Air Hitam, ditanjakan itu memang sering terjadi laka akibat mobil tidak kuat menanjak, karena faktor kemiringan dan cukup tingginya tanjakan serta jalan yang bertikungan atau berbelok,” kata Aan, begitu sapaan akrabnya.

Mobik truk yang datang dari arah Teluk Kuantan menuju Teratak Air Hitam, sesampainya di Desa Seberang Teratak Air Hitam pada saat menanjak diduga tidak kuat sehingga terguling ke sebelah kanan jalan dan menimpa sebuah rumah milik warga yang berada tidak jauh dari lokasi tersebut.

“Bagian belakang mobil truk itu mengenai rumah warga, saat ini rumah warga tersebut juga mengalami kerusakan yang lumayan akibat tertimpa mobil bermuatan brondolan sawit,” jelas Andrianto.

Sementara itu, Hendra yang juga merupakan warga Kenegerian Teratak Air Hitam juga mengatakan hal yang tidak jauh berbeda, dimana ia juga berharap kepada Pemerintah Daerah (Pemda) dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) Kuansing agar di sepanjang jalan tersebut dilengkapi rambu-rambu lalu lintas agar bisa meminimalisir tingkat terjadinya kecelakaan.

“Jalan itu cukup tinggi tanjakannya, bertikungan dan kondisi jalan cukup sempit sehingga ketika berpapasan dengan mobil truk akan kesulitan, bisa berbahaya kalau tidak hafal atau tidak hati hati saat melintasi jalan tersebut. Jalan ini saban harinya ramai atau padat dilalui masyarakat, baik menuju perkebunan warga maupun ke kantor, karena jalan ini adalah rute alternatif tercepat dari bagian hilir Kabupaten Kuansing menuju ibukota Teluk Kuantan maupun sebaliknya,” jelasnya.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *