TELUK KUANTAN | DETAKKita.com — Festival Pacu Jalur Tradisional Event Nasional 2025 yang digelar di Tepian Narosa, Kabupaten Kuantan Singingi, mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Salah satunya dari Wakil Ketua I DPRD Kuansing, Satria Mandala Putra, yang menilai pacu jalur bukan hanya sekadar olahraga tradisi, tetapi juga simbol persatuan dan marwah masyarakat Kuansing.
“Pacu jalur adalah warisan budaya yang menyatukan masyarakat Kuansing, baik yang ada di kampung maupun di rantau. Melalui ajang ini, kita bisa menunjukkan jati diri sekaligus memperkenalkan Kuansing ke tingkat nasional,” ujar Satria Mandala Putra saat menyaksikan jalannya lomba, Minggu (24/8/2025).
Ia juga menambahkan, selain menjaga tradisi, pacu jalur memberikan dampak nyata terhadap perekonomian masyarakat.
“Selama festival berlangsung, kita bisa lihat perputaran ekonomi di Teluk Kuantan meningkat signifikan. Mulai dari pedagang kecil, hotel, transportasi, hingga UMKM semuanya merasakan manfaat. Ini bukti bahwa budaya dan ekonomi bisa berjalan beriringan,” tegasnya.
Hal senada disampaikan Radi, warga Kecamatan Kuantan Mudik, yang datang bersama keluarganya sejak pagi untuk menonton. Menurutnya, pacu jalur sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan orang Kuansing.
“Kami bangga sekali, apalagi tahun ini masuk event nasional. Harapan kami, pacu jalur jangan pernah hilang. Ini bukan hanya hiburan, tapi juga kebanggaan orang Kuansing,” ungkap Radi dengan wajah sumringah.
Sementara itu, Bupati Kuansing, H. Suhardiman Amby, menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus memberi dukungan penuh agar pacu jalur semakin berkembang.
“Pacu jalur bukan hanya milik orang Kuansing, tapi sudah menjadi identitas budaya Riau bahkan Indonesia. Pemerintah daerah berkomitmen menjadikan tradisi ini sebagai magnet wisata dan kebanggaan nasional,” kata Suhardiman Amby.
Sebagai bentuk kepedulian, Waka I DPRD Kuansing, Satria Mandala Putra, juga memberikan bonus sebesar Rp 1 juta untuk masing-masing jalur asal Dapil IV Kuansing yang berhasil masuk babak final. Jalur-jalur tersebut adalah:
1. Bintang Emas Cahaya Intan 2023 (Desa Tanjung, Kecamatan Hulu Kuantan)
2. Nago Sati Paboun (Desa Pebaun Hulu, Kecamatan Kuantan Mudik)
3. Sang Ratu Helmina (Desa Koto Kombu, Kecamatan Hulu Kuantan)
4. Toduang Biso Rimbo Piako (Desa Pebaun Hilir, Kecamatan Kuantan Mudik)
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat, Festival Pacu Jalur 2025 diyakini akan semakin menguatkan identitas Kuansing sebagai daerah budaya sekaligus destinasi wisata unggulan di Riau.
