TELUK KUANTAN | DETAKKita.com — Suasana penuh kehormatan menyelimuti Kuantan Singingi pada Minggu (24/8/2025). Rombongan Gubernur Riau, H. Abdul Wahid, bersama Kapolda Riau, Irjen Pol. Herry Heryawan, tiba di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) menggunakan helikopter dan disambut langsung oleh Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), H. Suhardiman Amby.
Helikopter yang membawa rombongan lepas landas dari kediaman Gubernur Riau di Pekanbaru pada pukul 07.30 WIB dan mendarat di helipad Kantor Bupati Kuansing pukul 09.07 WIB. Adapun manifest penerbangan tersebut terdiri dari:
1. Gubernur Riau, H. Abdul Wahid
2. Istri Gubernur Riau, Ny. Hj. Henny Sasmita Wahid
3. Kapolda Riau, Irjen Pol. Herry Heryawan
4. AKBP Sepuh
5. Marjani
6. Sasongko
Setibanya di Kuansing, rombongan disambut hangat oleh Bupati Suhardiman Amby beserta Forkopimda Kuansing, lalu bergerak menuju Rumah Dinas Bupati Kuansing di Jalan Abdoerrauf Teluk Kuantan untuk beristirahat sejenak sebelum menghadiri acara penganugerahan gelar adat.
Pukul 09.30 WIB, prosesi pemberian gelar kehormatan adat untuk Gubernur Riau berlangsung khidmat di Gedung Abdoerrauf. Dalam prosesi adat tersebut, Abdul Wahid resmi ditabalkan gelar “Datuk Panglimo Sati Indragiri” oleh Masyarakat Adat Kuantan Singingi. Acara ini dihadiri oleh Forkopimda Provinsi, Bupati dan Wakil Bupati, jajaran OPD Kuansing, camat, lurah, kepala desa, tokoh adat, hingga pimpinan BUMN/BUMD. Seluruh tamu undangan mengenakan pakaian Melayu lengkap, menambah nuansa sakral dalam prosesi adat.
Bupati Kuansing, H. Suhardiman Amby, menegaskan bahwa gelar adat tersebut merupakan bentuk penghormatan masyarakat Kuansing kepada pemimpin Riau yang telah memberi perhatian besar terhadap daerah.
“Hari ini, masyarakat Kuansing dengan tulus memberikan gelar kehormatan adat kepada Gubernur Riau dengan tabalan Datuk Panglimo Sakti. Ini bukan sekadar simbol adat, tetapi doa dan penghargaan atas kepemimpinan beliau. Semoga dengan gelar ini, jalinan kebersamaan dan sinergi antara Kuansing dan Provinsi Riau semakin erat,” ujar Suhardiman.
Sementara itu, Gubernur Riau, H. Abdul Wahid, menyampaikan rasa terima kasih dan tekad untuk semakin memperkuat pembangunan di seluruh wilayah Riau.
“Saya merasa sangat terhormat menerima gelar adat Datuk Panglimo Sakti dari masyarakat Kuansing. Ini bukan hanya untuk pribadi saya, melainkan untuk seluruh masyarakat Riau. InsyaAllah, amanah ini akan menjadi pengingat bagi saya untuk terus bekerja keras demi kemajuan daerah dan menjaga marwah Melayu,” tutur Abdul Wahid.
Prosesi adat ditutup dengan doa bersama yang dipimpin tokoh adat, disertai harapan agar Kuansing terus menjadi kabupaten yang menjunjung tinggi adat dan budaya sekaligus mampu maju seiring pembangunan Riau.