Scroll untuk baca artikel
BencanaInfografisKabupaten Kuantan SingingiProvinsi Riau

Titik Hotspot di Kuansing Nihil, BPBD Tetap Siaga Antisipasi Karhutla

×

Titik Hotspot di Kuansing Nihil, BPBD Tetap Siaga Antisipasi Karhutla

Sebarkan artikel ini

TELUK KUANTAN | DETAKKita.com — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) melaporkan tidak terdeteksinya titik panas (hotspot) di wilayah tersebut pada Senin, 4 Agustus 2025.

Informasi ini berdasarkan pemantauan satelit yang ditampilkan dalam laman resmi lancangkuning.net, yang mengindikasikan nihilnya aktivitas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

Kondisi ini menjadi kabar baik mengingat sebagian wilayah Riau masih menghadapi risiko tinggi kebakaran hutan dan lahan, khususnya di musim kemarau panjang yang tengah melanda kawasan Sumatera. Peta sebaran menunjukkan bahwa meski terdapat 16 hotspot terpantau secara regional di wilayah sekitarnya, seperti di perbatasan Provinsi Jambi dan Sumatera Barat (Sumbar), namun wilayah administratif Kuansing, Riau berada dalam status aman.

“Kami tetap dalam posisi siaga. Tidak ada titik panas bukan berarti ancaman Karhutla sudah berlalu. Kewaspadaan harus tetap dijaga,” ujar Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kuansing, H. Yulizar M, melalui Plt. Kabid Kedaruratan dan Logistik (KL), Syafri Yulis didampingi Antoni Ponigo selaku penanggung jawab, saat dikonfirmasi DETAKKita.com di Posko Komando BPBD Kuansing, Senin (4/8/2025) petang.

BPBD juga mengingatkan masyarakat, khususnya yang berada di sekitar lahan gambut atau hutan produksi, untuk tidak melakukan pembakaran terbuka dalam pembukaan lahan perkebunan, termasuk kelapa sawit. Langkah preventif dan patroli lapangan terus dilakukan, terutama di wilayah rawan seperti Kecamatan Pucuk Rantau, Singingi Hilir, dan Hulu Kuantan.

Berdasarkan pantauan peta satelit dari BMKG melalui sistem Lancang Kuning Monitoring Karhutla, tampak tidak ada indikasi titik panas di Kuansing, meskipun terdapat persebaran hotspot di daerah lain. (Lihat foto: Peta Satelit BMKG tanggal 4 Agustus 2025).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *