Scroll untuk baca artikel
Kabupaten Kuantan SingingiAdat dan Budaya

Silat Siberakun Tampil Memukau, Panjat Pinang Wujud Impian Almarhum Kades

×

Silat Siberakun Tampil Memukau, Panjat Pinang Wujud Impian Almarhum Kades

Sebarkan artikel ini

SIBERAKUN | DETAKKita.com Penampilan pesilat Siberakun dan Simandolak mampu memukau dan menyedot ribuan masyarakat baik yang berdomisili di dalam maupun di luar daerah kenegerian bahkan masyarakat perantauan yang berkesempatan pulang kampung ditengah suasan lebaran Hari Raya Idul Fitri kedua, yang bertepatan pada Selasa (01/04/2025) di Laman Silat Penghulu Siberakun Desa Siberakun Kecamatan Benai Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

Dimana kegiatan ini juga merupakan penutupan laman yang saban tahun digelar Silat Siberakun, serta mampu melahirkan para pesilat baru dari laman tersebut. Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh para pemuka adat di Kenegerian Siberakun dan juga pemuka adat dari Kenegerian Simandolak.

Hal ini tidak hanya sekedar penampilan silat biasa, akan tetapi sekaligus menandakan bahwa Kenegerian Siberakun dan Simandolak adalah satu rumpun yang tak terpisahkan. Kegiatan ini juga di hadiri para Tokoh Adat, Kepala Desa (Kades), serta BPD se Kenegerian Siberakun.

Foto : Laman Silat Penghulu Siberakun. (Dok. DETAKKita.com).

Tokoh Muda Silat Siberakun, Maikelka Yukis menyampaikan, bahwa sebenarnya acara penutupan silat ini telah terstruktur dan teragendakan, yang akan di hadiri langsung oleh Camat Benai Paimun Hendro, Anggota DPRD Dapil I Kuansing domisili Siberakun Dasver Librian Vea, serta Kadis Naker Masnur Judin yang merupakan putra daerah Kecamatan Benai.

Akan tetapi, sambung pria yang akrab disapa Yukis itu, tamu undangan VIP tersebut berhalangan hadir dikarenakan harus mengikuti acara Open Haus di kediaman Gubernur Riau Abdul Wahid.

“Iya, dikarenakan para udangan kita, baik itu putra daerah maupun sumondo harus mengikuti kegiatan yang lainnya, akhirnya beliau beliau itu semuanya menyampaikan permintaan maaf karena tidak bisa hadir langsung,” ujarnya.

Foto : Laman Silat Penghulu Siberakun. (Dok. DETAKKita.com).

Kendati demikian, kegiatan yang sudah diagendakan dan setiap tahun dilaksanakan ini berjalan aman, lancar, serta meriah dengan penuh khidmat dan sportifitas tinggi.

“Alhamdulillah berjalan dengan baik, mudah mudahan tahun depan mampu lebih baik lagi hendaknya, yang terpenting melalui silat ini kita terus tingkatkan persatuan dan kesatuan serta rasa persaudaraan yang tinggi ditengah masyarakat,” ucap Yukis.

Foto : Prosesi Dokumentasi Usai Kegiatan. (Dok. DETAKKita.com).

Ternyata, dalam kegiatan ini juga terselip sebuah kegiatan sosial untuk lebih memeriahkan Idul Fitri 1446 Hijriyah, yakni Panjat Pinang. Dimana kegiatan ini merupakan usulan mendiang Kades Siberakun Ardilis, meski dalam suasana yang meriah namun juga tersirat rasa kehilangan yang cukup luar biasa dihati masyarakat.

“Sebenarnya acara panjat pinang ini adalah usulan Almarhum Kepala Desa Siberakun (Ardilis alias Elit), kita menyayangkan dan sangat merasakan kehilangan atas kepergian beliau yang tidak diduga, kepergian beliau untuk selamanya berpisah dengan kita semua, meskipun impian beliau namun tak bisa lagi bersama kita hadir dan melihat acara idenya ini secara langsung,” ujarnya dengan nada sedikit lirih dan haru atas kehilangan salah seorang putra terbaik sekaligus pemimpin di desanya tersebut.

Foto : Kegiatan Panjat Pinang. (Dok. DETAKKita.com).

Dalam kesempatan itu, Yukis mengajak seluruh lapisan dan komponen masyarakat bersama-sama untuk mengirimkan Alfatihah dan doa untuk mendiang orang nomor satu di Desa Siberakun Kecamatan Benai (Ardilis).

“Mari bersama sama kita kirimkan doa untuk almarhum pak kades kita, semoga beliau ditempatkan di tempat terbaik Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran. Aamiin,” tutupnya dengan rasa dan raut tampak bersedih yang cukup mendalam.

Kontributor : Albi Yendri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *